Tips Sehat Berpuasa selama Musim Pancaroba di Banjarmasin
Cuaca mendung pertanda akan turun hujan di Kota Banjarmasin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjarmasin, IDN Times - Musim pancaroba peralihan penghujan menuju kemarau terjadi di Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) di mana terjadi kondisi cuaca tak menentu, Kamis (13/4/2023). Terkadang turun hujan deras dan selanjutnya cuaca panas berkepanjangan.
Kondisi cuaca ini tentunya akan membawa dampak negatif pada kesehatan, seperti penyakit influenza, demam, hingga inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Terutama mengancam kepada masyarakat yang minim pengetahuannya tentang kesehatan.
Lalu, bagaimana antisipasi kesehatan agar ibadah puasa tetap lancar?
1. Konsumsi makanan bergizi dan air putih
Suasana berbuka puasa warga Kota BanjarmasinKepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin M Ramadhan mengatakan, kondisi cuaca seperti ini memang membuat manusia rentan terpapar penyakit. Namun hal itu bisa dicegah asal masyarakat mau disiplin menjaga kesehatan meski sedang berpuasa.
Ia mencontohkan agar mengonsumsi makanan bergizi selama berpuasa. Saat sahur agar mengonsumsi protein, karbohidrat, vitamin, dan memperbanyak minum air putih. Jenis makanannya seperti ikan, telur, nasi, roti, buah-buahan, dan susu.
"Saat sahur perhatikan makanan bergizi dan seimbang," paparnya.
Hindari makanan yang dapat mengundang penyakit, seperti makan pedas, lemak dan konsumsi gula yang berlebihan.
Baca Juga: Panti Asuhan dan Tiga Rumah di Banjarmasin Habis Diamuk Api
2. Kontrol makanan pemicu penyakit
Kadinkes Kota Banjarmasin, M Ramadhan.Ramadhan menyatakan, masyarakat harus menerapkan hidup sehat dengan memperhatikan pola makanan. Dengan mengontrol makanan yang dikonsumsi selama momen lebaran nanti di mana biasanya disajikan pelbagai jenis makanan tinggi kolesterol.
Jangan sampai momen bahagia itu dilewatkan hanya karena tidak bisa mengontrol makanan yang dikonsumsi.
Semisal bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit radang lambung agar menghindari makanan pedas dan asam. Demikian yang menderita penyakit jantung agar menghindari makanan tinggi kolesterol seperti gorengan, daging, dan lainnya.
Olahraga rutin pun turut menjadi perhatian.
3. Pola hidup sehat
ilustrasi gaya hidup sehat (pexels.com/Nathan Cowley)Namun hal itu menjaga kebersihan adalah yang terpenting dan biasakan perilaku hidup bersih dan sehat .
Untuk lingkungan, agar mengamankan barang yang memicu berkembang nyamuk penyakit demam berdarah. Seperti mengubur sampah botol bekas yang kering saat panas dan terisi air bersih saat hujan. Air genangan itu akan menjadi tempat yang disukai nyamuk aedes aygepti berkembang biak sebagai vektor pembawa virus demam berdarah.
"Pola Hidup bersih, tidak membuang sampah sembarangan dan memeriksa jentik di rumah (bak mandi, dispenser) dan sekitar rumah (halaman, pot bunga) cara mencegah demam berdarah di sekitar rumah," tuturnya.
Baca Juga: Penggabungan PALD Banjarmasin dan PAM Bandarmasih