Wujudkan Milenial Taat Lalu Lintas, Deklarasi MRSF Digelar

Dukungan dari milenial dibutuhkan

Sangatta, IDN Times - Ribuan anak muda di Kutai Timur (Kutim) berkumpul dan antusias dalam Deklarasi Millennial Road Safety Festival (MRSF) bersama Wabup Kasmidi Bulang. Deklarasi ini juga didampingi Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan, Kepala Pengadilan Negeri Kutim Rahmat Sanjaya, dan anggota DPRD Kutim Herlang di area Folder Ilham Maulana, Sangatta, Minggu (17/3/2019).

Dalam kesempatan itu, Kasmidi memimpin jalannya deklarasi diikuti sejumlah peserta yang memadati area Folder. Ada enam poin utama ikrar dan dukungan moral dalam deklarasi MRSF, di antaranya membangun bersama budaya tertib lalu lintas dan menjadi pelopor, meningkatkan kualitas keselamatan di jalan dan menurunkan tingkat fatalitas korban laka, mewujudkan pelopor keselamatan secara terprogram, membentuk relawan lalu lintas milenial, bermitra dengan Polri, dan mewujudkan milenial cinta lalu lintas.

1. Dukungan dari milenial dibutuhkan untuk program kepolisian

Wujudkan Milenial Taat Lalu Lintas, Deklarasi MRSF DigelarIDN Times/Humas Pemkab Kutim

Kasmidi meminta generasi milenial mendukung penuh program kepolisian dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas serta menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

“Lewat deklarasi ini, saya ingin anak-anak generasi sekarang dapat sadar akan ketertiban berlalu lintas. Hasilnya tercipta milenial keren patuh dan taat berkendara. Mereka adalah penerus bangsa, maka harus tertib lalu lintas. Kalau tidak tertib, kecelakaan lalu cedera patah kaki dan sebagainya, siapa yang menjadi penerus,” tutur Kamidi.

2. Tips aman berkendaraan dari Kapolres Kutim

Wujudkan Milenial Taat Lalu Lintas, Deklarasi MRSF DigelarIDN Times/Humas Pemkab Kutim

Senada, Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan juga turut memberikan penjelasan mengenai MRSF. Dia pun berbagi tips aman berkendaraan kepada kaum muda dan milenial.

“Saya ingin titip, enggak banyak-banyak. Kalau mau berkendaraan tolong dicek betul, pertama lampunya nyala enggak, spionnya harus komplet. Sebelum berkendaraan helm harus siap dan dipakai,” ujar Teddy.

Teddy juga meminta anak-anak di bawah umur 17 tahun perlu pengawasan orangtua untuk tidak menggunakan sepeda motor terlebih dahulu. Sebab, jika hal itu dilanggar bisa fatal. Tak hanya itu, dari sisi perlengkapan, agar kelengkapan surat seperti SIM dan STNK juga dipersiapkan sebelum berkendaraan.

“Jadi kalau nanti ditanyakan oleh Polantas, kita juga bisa menunjukkan bahwa kita memiliki STNK dan SIM. Tidak hanya itu, para pengendara tidak menggunakan telepon genggamnya saat mengemudikan kendaraan. Hal ini berlaku tidak hanya untuk pengendara sepeda motor, tetapi juga pengendara mobil. Tidak boleh, waktu berkendaraan tidak boleh main handphone, berbahaya sekali,” tuturnya.

3. Kecelakaan lalu lintas penyebab kematian kelima di dunia

Wujudkan Milenial Taat Lalu Lintas, Deklarasi MRSF Digelarunsplash.com/ Joline Torres

Menurut Kapolres, kecelakaan lalu lintas saat ini berada dalam peringkat kelima penyebab kematian di dunia. Karena hal itu, dia meminta agar masyarakat bisa lebih berhati-hati lagi.

“Kecelakaan di dunia memakan korban, rangking lima. Pertama jantung, penyakit paru-paru, diabetes, dan lain-lain. Nomor lima itu kecelakaan lalu lintas. Hati-hati,” tuturnya.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya