Desa Suka Maju Jadi Contoh Berkat Pengelolaan PADes Sukses

Desa Suka Maju bermitra dengan perusahaan sawit

Sangatta, IDN Times – Desa Suka Maju, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) patut diacungi jempol. Sebab, di tengah kondisi keuangan yang masih belum stabil, tak menghentikan desa Suka Maju untuk tetap berinovasi. Salah satunya yaitu dengan memanfaatkan pengelolaan lahan kas desa dengan bermitra dengan perusahaan sawit di sekitar.

“Sumber PADes (Desa Suka Maju) dengan mengelola lahan kas desa seluas 112 hektare kebun plasma. Yakni, bermitra dengan perusahaan kelapa sawit Sinar Mas. Dari 112 Hektare itulah, kita kelola dengan sebaik mungkin, hasilnya untuk kesejahteraan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat,” ungkap Kepala Desa Suka Maju, Muhammad Rosidi, didampingi Sekretaris Desa, Nur Huda saat ditemui awak media, usai membagikan pengalaman Pemerintah Desa Suka Maju dalam pengelolaan PADes. Di hadapan ratusan perwakilan desa yang hadir dalam acara Penguatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa, yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kutim, Selasa (18/6/2019) di ruang Meranti, Kantor Bupati.

1. Hasil PADes sendiri dikelola untuk tiga hal berikut

Desa Suka Maju Jadi Contoh Berkat Pengelolaan PADes SuksesPexels.com/ Ali Arapoglu

Letak wilayah Desa Suka Maju yang cukup strategis dengan perusahaan yang ada di desa itu cukup dekat, sehingga tidak menyulitkan pihaknya melakukan kerja sama. Hasil PADes sendiri dikelola untuk kesejahteraan masyarakat, penyelenggaraan pemerintah desa, serta bantuan sosial lainnya.

“Hasil plasma tersebut disuplai ke APBDes yang mengacu kepada 4 bidang penyelenggaraan pemerintah desa. Untuk pengangkatan staf, tunjangan aparatur pemerintah desa, bantuan sosial di bidang kematian, pendidikan PAUD, rumah ibadah dan bantuan ambulan,” pungkas Rosidi.

2. Pembangunan Kantor Desa dan beberapa kebutuhan lainnya murni melalui PADes

Desa Suka Maju Jadi Contoh Berkat Pengelolaan PADes Suksesunsplash.com/@coolmilo

Bahkan pembangunan Kantor Desa, sambung Rosidi, dibangun murni melalui PADes sebesar Rp750 juta, selain itu mobil ambulan Rp227 juta, dan motor sampah Rp35 juta serta subsidi untuk pembangunan Pembangunan Balai Pertemuan Umum (BPU) juga dialokasikan melalui PADes.

“Dengan catatan, dana kita pinjam melalui Kopersai (mitra), PT Sina Mas dan kita cicil pembayarannya selama 3 tahun, bulan Oktober ini akan lunas (karena pembangunan Kantor Desa tahun 2017 lalu). Untuk diketahui, pendapatan melalui PADes Rp1 juta per hektare, jadi 112 Ha per bulan sebesar Rp112 juta,” ungkapnya.

3. PADes digunakan tetap untuk kesejahteraan masyarakat

Desa Suka Maju Jadi Contoh Berkat Pengelolaan PADes Suksesunsplash.com/@haleyephelps

Di samping memanfaatkan lahan kas desa (kebun plasma) sebagai sumber PADes, Sekdes Nur Huda menuturkan, tahun 2019 ini pihaknya telah menganggarkan untuk destinasi wisata dan akan membangun tempat wisata yakni kolam renang.

“Terkait destinasi wisata di desa ada 2 alternatif, sebagai tulang punggung desa. Diharapkan destinasi wisata itu akan mendulang PADes yang bermanfaat. Salah satunya adalah pembuatan kolam renang, kita ada 8 Ha area yang sudah kita disiapkan. Penganggarannya dari Dana Desa (DD) Rp 300 juta dan Rp 50 juta disubsidi dari PADes kita,” sebut Huda.

Pemerintah Kabupaten tetap mengawali dan membina pihaknya, untuk bisa menggali potensi semaksimal mungkin, sehingga bisa menjadi PADes untuk kesejahteraan masyarakat.

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya