Sangatta, IDN Times – Sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan saat mudik Lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memeriksa kelaikan kendaraan (ramp check) persiapan armada (bus) angkutan Lebaran, di Terminal Antarkota, Km 3 Jalan Poros Sangatta-Bontang, Selasa (5/6/2019).

Kepala Dishub Kutim Ikhsanuddin Syerpi menjelaskan, pemeriksaan kelaikan kendaraan tersebut menjadi kegiatan rutin tahunan menjelang masa angkutan mudik Lebaran. Tujuannya untuk mengetahui kesiapan dan persiapan armada bus angkutan Lebaran.

"Tiap tahun diharuskan ramp check (pemeriksaan kelaikan kendaraan) di lapangan. Harus dicek dulu, karena ini angkutan Lebaran, setahun dua kali kita (Dishub) periksa, apabila tidak dilengkapi dengan kelengkapannya, maka tidak diberangkatkan," tutur Ikhsan.

1. Pemeriksaan tersebut mendapati persoalan pada kendaraan

Dalam pemeriksaan tersebut, Dishub menemukan beberapa persoalan, salah satunya tidak ada pemecah kaca. Untuk temuan di lapangan ini, Dishub tidak memberi sanksi. Namun, perusahaan otomotif diimbau agar melengkapi standar keamanan angkutan terlebih dahulu dan kemudian boleh digunakan.

Dengan adanya pemeriksaan kelaikan kendaraan armada bus tersebut, Ikhsan berharap tidak ada kendala dalam perjalanan (mudik) Lebaran nanti.

2. Jika tidak ada kelengkapan, bus tidak boleh beroperasi

Sementara itu, Kepada Bidang Darat Dishub Kutim Failu menuturkan ada tiga unsur ramp check yang dilakukan, yakni administrasi (kelengkapan surat, kartu pengawasan in trayek), teknis, dan penunjang.

"Unsur teknis, seperti lampu, pengeremen, dan ban, sedangkan penunjang seperti tempat duduk yang akan kita ajukan ke provinsi. Semua dicek, termasuk kecepatan dan pemecah kaca, tidak ada toleransi jika tidak lengkap. Apabila tidak lengkap, maka tidak akan diberangkatkan," tutur Failu.