Pemkab Kebut Gerbang Desa Madu dan Tambahkan Anggaran 

“Desa Membangun” dapat alokasi anggaran Rp1 miliar

Sangatta, IDN Times - Dukungan anggaran yang dikonversi dalam bentuk program terus dilakukan oleh Pemkab Kutim demi kesuksesan Gerbang Desa Madu (Gerakan Pembangunan Desa Mandiri dan Terpadu). Bupati Kutim H Ismunandar memastikan, hingga 2020 mendatang, “Desa Membangun” tetap mendapat alokasi program pembangunan mencapai Rp1 miliar untuk setiap desa. Hingga kini pengalokasian program untuk desa ini terus dimatangkan oleh Pemkab Kutim.

1. Setiap desa akan disediakan anggaran Rp1 miliar di tahun 2020

Pemkab Kebut Gerbang Desa Madu dan Tambahkan Anggaran IDN Times/Humas Pemkab Kutim

Ditemui sejumlah wartawan belum lama ini, Bupati Ismunandar menjelaskan bahwa anggaran yang disediakan untuk 2020 sudah terwujud. Karena upaya Pemkab Kutim terus mengupayakan terbebas dari segala hutang.

“Ya, jika APBD Tahun 2019 dalam keadaan sehat tidak ada beban (hutang) lagi, maka Tahun 2020 setiap desa bisa mendapat kucuran program anggaran sebesar Rp1 miliar,” kata Ismu.

2. Program dana desa harus tepat sasaran dan dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik

Pemkab Kebut Gerbang Desa Madu dan Tambahkan Anggaran IDN Times/Humas Pemkab Kutim

Untuk program anggaran yang tergolong besar dan belum termasuk Dana Desa (DD), yang digelontorkan Pemerintah Pusat, bisa dimanfaatkan dengan baik. Selalu dilaksanakan dengan tepat sasaran agar menyentuh kepentingan orang banyak.

“Tidak asal-asalan, harus menyasar yang lebih bermanfaat bagi masyarakat. Karena jika tidak sesuai bisa berurusan dengan hukum. Harus sesuai kebutuhan dan diminta masyarakat, jangan sampai bermasalah. Semua kegiatan wajib didokumentasikan dengan baik, serta ekspos agar masyarakat mengetahui,” ujarnya.

3. Ismu berharap saat Musrenbang Kecamatan menghasilkan usulan dan perusahaan pun ikut terlibat guna percepat pembangunan

Pemkab Kebut Gerbang Desa Madu dan Tambahkan Anggaran IDN Times/Humas Pemkab Kutim

Mengenai program Musrenbang Kecamatan yang sudah direncanakan, Ismu menaruh harapan yaitu menghasilkan usulan yang prioritas dan melibatkan perusahaan, agar kepedulian perusahaan ada. Ditegaskannya, dana yang dimiliki pemerintah terbatas, namun jika ada dukungan masyarakat percepatan pembangunan bisa lebih maksimal.

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya