30 Peserta Pamer Otot di Kejurprov Binaraga
IDN Times/Humas Kutai Timur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Senior Binaraga gelaran Pengprov PABBSI Kaltim menuju seleksi Pra PON XX 2020 Papua di Taman Budaya, Jalan Kemakmuran Samarinda, Minggu (28/7/2019), berjalan sengit. Ya, 30 atlet binaraga dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim bersaing adu kekuatan memamerkan otot untuk meraih poin tertinggi dari penilaian 16 juri.
Kejurprov ini mempertandingkan enam kelas, mulai dari kelas 60 kg, 65 kg, 70 kg, 75 kg, 80 kg dan 85 kg. Event Kejurprov langsung dihadiri Ketum Pengprov PABBSI Kaltim Ismunandar, Ketua Harian KONI Kaltim Rusdiansyah Aras, Ketua Harian PABBSI Kaltim Jamiatul Khair, Sekum PABBSI Kaltim Hendra RA, dan sejumlah undangan lainnya.
1. Tim binaraga Kaltim membidik target tiga emas di Pra PON
IDN Times/Humas Kutai TimurMenurut Ketum Pengprov PABBSI Kaltim Ismunandar, tim binaraga Kaltim akan membidik minimal target tiga emas di Pra PON yang akan dilangsungkan di Bandung, Jawa Barat, pada 17-28 Agustus mendatang.
“Intinya atlet binaraga Kaltim bisa berbicara banyak dalam hal prestasi di Pra PON dan menembus lolos sebanyak-banyaknya Pra PON untuk memuluskan tiket menuju PON XX 2020 Papua tahun depan,” ungkap pria yang juga menjabat Bupati Kutai Timur (Kutim) itu.
2. Atlet binaraga Kaltim dapat lahir pada ajang tersebut
IDN Times/Humas Kutai TimurBupati Ismu menambahkan, ajang ini bisa melahirkan atlet binaraga Kaltim yang mumpuni dan bisa bersaing dengan daerah lain khususnya di level nasional.
“Kami optimistis bisa meraih hasil positif di Pra PON nanti, karena kekuatan binaraga Kaltim cukup seimbang (merata) dengan kekuatan daerah lain. Kejurprov ini juga sudah melalui hasil evaluasi dan seleksi ketat panitia PABBSI Kaltim. Hasilnya mengirim atlet binaraga Kaltim terbaik,” tutur Bupati Ismu.
3. PABBSI merupakan cabang olahraga andalan Kaltim
IDN Times/Humas Kutai TimurSenada, Ketua Harian KONI Kaltim Rusdiansyah Aras mengatakan PABBSI merupakan cabang olahraga andalan Kaltim dan itu bisa dibuktikan setiap perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) khususnya PON XIX di Jawa Barat, 2016, di mana empat medali emas berhasil dibawa pulang.
“Prestasi atlet angkat besi dan angkat berat juga binaraga Kaltim tak hanya hanya nasional, tetapi sampai internasional bahkan sampai olimpiade. Kami berharap dari kejurprov bisa lebih meningkatkan lagi prestasi terutama menuju PON 2020 mendatang di Papua,” kata Rusdiansyah.
Rusdi menambahkan, saat ini selain gulat, kiblat olahraga angkat besi, angkat berat, dan binaraga di Indonesia ada di Kaltim.
“Di beberapa kejuaraan nasional selama ini Kaltim sudah menorehkan prestasi luar biasa. Semoga saja untuk ke depannya bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan karena dari pantauan KONI Kaltim, PABBSI selalu menyumbangkan prestasi,” tutur Rusdi.
