Balikpapan, IDN Times - Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ismunandar menghadiri sidang kelulusan penerimaan bintara Polri 2019, di Gedung BSCC Dome, Kamis (1/8/2019). Sidang terbuka kelulusan penerimaan Bintara dan Bakomsus Polri 2019 dipimpin langsung Kapolda Irjenpol Drs Priyo Widyanto MM dengan meluluskan 247 calon siswa (casis).

Dalam sambutannya, Kapolda mengatakan kelulusan tahun ini terasa istimewa karena dihadiri langsung 10 kepala daerah se-Kaltim.

"Selamat kepada casis yang telah dinyatakan lulus dan sidang kelulusan tahun sangat membanggakan karena dihadiri seluruh kepala daerah se-Kaltim. Berarti mereka peduli terhadap proses seleksi Bintara Polri ini," ucap Kapolda.

1. Kegiatan sidang akhir merupakan tahapan proses seleksi calon bintara tahap akhir

Kapolda mengatakan bahwa ia telah berkoordinasi dengan para kepala daerah di Kaltim guna membahas pembangunan relokasi SPN Polda Kaltim yang rencananya akan terealisasi pada 2020 mendatang di Kabupaten Kukar.

"Tempatnya strategis, nanti akan dipakai untuk peserta tahun depan. Kalau untuk casis yang terpilih saat ini masih menggunakan SPN Stal Kuda Balikpapan," ungkap Kapolda.

Senada, Karo SDM, Kombespol Erthel Stephan MH menyampaikan amanat di hadapan casis Polri seleksi TA 2019. Kegiatan sidang akhir ini merupakan tahapan proses seleksi calon bintara tahap akhir.

"Ini diselenggarakan serentak di Indonesia. Dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis, serta clean n clear," kata Erthel.

2. Penerimaan polisi masa depan ini untuk mendapatkan sumber daya manusia harapan

Sejak Maret, ratusan casis ini melalui tahapan seleksi panjang. Pada Agustus 2019, sebanyak 235 laki-laki dan 12 perempuan dinyatakan lulus, berhak mengikuti pendidikan di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Balikpapan.

"Selamat bagi yang lulus. Yang tidak jangan berkecil hati. Terus berjuang," tutur Erthel.

Secara simbolis, Kapolda Kaltim didampingi Wakapolda Kaltim menandatangani berita acara sidang kelulusan sementara di hadapan para ketua panitia penerimaan dan pengawas internal dan eksternal, serta disaksikan para casis dan orangtua/wali. Kegiatan tersebut dihadiri 10 kepala daerah se-Kaltim, beberapa pejabat utama Polda, peserta calon bintara, dan orangtuanya.

Sekadar diketahui, casis Bintara dari Kutim sebanyak 12 laki-laki dan 1 wanita. Penerimaan polisi masa depan ini untuk mendapatkan sumber daya manusia harapan sehingga dapat dididik dengan baik demi terwujudnya polisi profesional, tepercaya, humanis, dan bisa meningkatkan pelayanan pada masyarakat.