Mahasiswa Kutim Harus Berprestasi!

Ismu: Agar bisa dukung dunia investasi

Sangatta, IDN Times – Rapat Senat Tebuka dalam rangka Wisuda Ke VI Sekolah Tinggi Ekonomi Nusantara Sangatta (STIE NUS) kembali melahirkan 6 wisudawan-wisudawati terbaik untuk Kutai Timur (Kutim). Dari Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG), Minggu (14/04/19), Rektor STIE NUS Amransyah mengatakan ada dua program studi wisudawan-wisudawati yang memiliki nilai tertinggi. Yakni progam studi manajemen Julyanto Eko Lesmono IPK 3,66, Rahmawati IPK 3,66, dan Indah Savitri IPK 3,64.

“Program Studi Akutansi May  Linda Puspita Sari IPK 3,76, Azisana IPK 3,70, Indah Rosiana Wati IPK 3,68. Jadi dari enam wisudawan-wisudawati ini menunjukan keseriusan dalam STIE NUS menghasilkan bibit-bibit unggul Kutim,” tuturnya.

1. Investasi di Kutim untuk kesejahteraan masyarakat

Mahasiswa Kutim Harus Berprestasi!IDN Times/Humas Pemkab Kutim

Bupati H Ismunandar menyatakan dengan adanya lulusan terbaik ini bisa menjadi contoh bahwa mahasiswa-mahasiswi Kutim memiliki kualitas yang tidak kalah dengan mahasiswa luar lainnya. Dia juga menjelaskan bahwa peluang serapan tenaga kerja bagi lulusan baru universitas. Contohnya saja jika pabrik semen terwujud di Kawasan karst di Kutim.

“Adanya investasi di Kutim bukan untuk menyengsarakan, namun untuk kesejahteraan masyarakat. Sepanjang memberi kemaslahatan kenapa ditolak,” tegas Ismu.

2. Rencananya akan ada pabrik semen yang punya nilai investasi Rp14 triliun per tahun

Mahasiswa Kutim Harus Berprestasi!www.cultofmac.com

Ismu menyebut adanya investasi di Kutim, menjadi peluang terbukanya dunia kerja bagi sarjana-sarjana. Dijelaskan olehnya ada dua investasi besar yang berada di Kutim. Yakni KEK MBTK di Kaliorang dan investasi pabrik semen di Bengalon yang posisinya berdampingan. Di kawasan Kast Tanjung Mangkaliat Sangkulirang, ada nilai ekonomis sekitar 830 hektare dari 1,8 juta hektare luas keseluruhan.

“Sebagai insan akademis, (sebaiknya) sebelum bertindak coba melihat data, fakta, dan tujuannya. Jangan menjadi insan akademis asal bunyi. Jangan sampai banyak investasi, (tapi) kita hanya menjadi penonton di rumah sendiri. Saya inginkan kita (semua) juga berperan,” tutup Ismu.

Sekadar diketahui, jika terealisasi khusus untuk pabrik semen di Kutim, bakal ada investasi senilai USD 1 Miliar atau Rp14 triliun per tahun. Guna menyokong produksi semen 8 juta ton per tahun. Nilai investasi tersebut khusus digelontorkan untuk mengelola potensi semen di Kutim. Dia menargetkan, adanya Hongshi Holding dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 1.000 orang.

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya