Kutim Dapat Tambahan Kuota LPG 3 Kg Sebanyak 118.000 Tabung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sangatta, IDN Times – Menanggapi keluhan masyarakat Kutai Timur (Kutim) khususnya Sangatta, terkait kelangkaan gas LPG 3 kilogram dan harga yang menjulang tinggi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim melalui Kepala Seksi Dalam Negeri Ahmad Doni Efriadi, angkat bicara. Menurut Doni, Kutim tidak ada kekosongan stok LPG (3 Kg), yang kosong itu di pengecer. Kalau, di pangkalan tidak kosong dan harganya lebih murah dibandingkan di pengecer.
1. Sesungguhnya Sangatta tidak kekurangan stok LPG 3 Kg
“Kita (Sangatta) tidak kekurangan stok LPG 3 Kg sebenarnya, yang kosong itu di pengecer. Harus konsumen membeli gas itu di pangkalan, karena di pangkalan harganya lebih murah Rp 25.000 per tabung. Sedangkan di pengecer kita toleransi Rp28.000 per tabung, namun pada kenyataannya ada yang menjual lebih dari itu, karena pengecer beli di pengecer, jadi tidak mungkin dijual dengan harga yang sama,” terangnya.
2. Disperindag Kutim mendapatkan tambahan kuota LPG 3 Kg sebanyak 118.000 tabung
Untuk antisipasi kekurangan gas LPG 3 Kg tersebut, sambung Doni, Disperindag telah melakukan koordinasi dengan Pertamina dan Kutim mendapat tambahan kuota sebanyak 118.000 tabung 3 kg, per malamnya 2.460 tabung. Dengan adanya tambahan tersebut, diperkirakan Kutim aman selama 48 hari (dua bulan) ke depan.
“Kami (Disperindag sarankan masyrakat beli gas LPG 3 kilogramnya di pangkalan, karena di pangkalan stok ada dan harganya pun lebih murah dibandingkan di pengecer,” tegas Doni.