Pemkab Kutai Barat Target Turunkan Stunting jadi 12 Persen

Target prevelensi stunting diturunkan

Kutai Barat, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Pemkab) Kubar, Kalimantan Timur, menargetkan penurunan angka prevalensi stunting menjadi 12 persen pada 2024, atau turun 3,8 persen ketimbang 2021 yang tercatat 15,8 persen.

"Target prevalensi stunting Kutai Barat tahun 2022 -2024 adalah 14 persen, sedangkan pada tahun 2024 ditargetkan 12 persen," ujar Wakil Bupati Kubar Edyanto Arkan seperti dilansir dari Antara pada Sabtu (2/7/2022).

1. Ada 38 kampung KB

Pemkab Kutai Barat Target Turunkan Stunting jadi 12 PersenIlustrasi upaya pencegahan stunting. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Kabupaten Kubar memiliki 16 kecamatan, 190 kampung/desa, dan 4 kelurahan. Pemkab telah menetapkan lokus stunting di Kubar sebanyak 35 kampung yang tersebar pada 13 kecamatan dengan kasus stanting sebanyak 477 anak pada 2022.

Ia melanjutkan, di Kubar juga saat ini terdapat 38 Kampung KB (Keluarga Berencana), sehingga adanya Kampung KB tersebut dapat lebih mudah dalam upaya penanganan kasus stunting, karena dalam Kampung KB dilakukan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Baca Juga: Masih Aman, Stok Sapi untuk Kurban di Penajam Mencapai 1.089 Ekor

2. Tim pendampingan keluarga dibentuk

Pemkab Kutai Barat Target Turunkan Stunting jadi 12 Persenborgenproject.org

Sebagai upaya percepatan penurunan stunting, lanjutnya melalui rilis yang dikirim Humas Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim, Pemkab Kubar telah menerbitkan Surat Keputusan Tim Percepatan Penurunan Stunting (SK TPPS).

Bupati Kubar, katanya, telah menerbitkan SK TPPS Kabupaten Kutai Barat, kemudian 16 camat menerbitkan SK TPPS Kecamatan, 190 petinggi (kepala desa) menerbitkan SK TPPS Kampung, dan 4 lurah menerbitkan SK TPPS Kelurahan.

"Saat ini juga telah terbentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK). Setiap TPK terdiri atas tiga orang kader yang terdiri dari bidan desa, kader KB, dan kader PKK," katanya.

3. Ada kit siap nikah anti stunting

Pemkab Kutai Barat Target Turunkan Stunting jadi 12 PersenIlustrasi Stunting (Dok. IDN Times)

Selain itu, Pemkab Kubar juga melakukan pendampingan bagi Bina Keluarga, Dapur Sehat Anti Stunting (Dahsat), pengadaan Kit Siap Nikah Anti Stunting, dan bantuan pulsa Rp100 ribu per bulan setiap orang untuk tim pendamping keluarga.

Dalam acara itu, Kabid Pengendalian Penduduk dan KB DKP3A Kaltim Syahrul Umar mengatakan, di Kaltim persentase stunting tahun 2019 sebesar 28,09 persen dan tahun 2021 sebesar 22,8 persen.

"Data stunting kabupaten/kota di Kaltim adalah Kabupaten Kubar, Kota Balikpapan, Kabupaten Mahakam Ulu, dan Kota Samarinda memiliki angka lebih rendah dari persentase rata-rata provinsi," katanya.

Sedangkan untuk enam kabupaten/kota lainnya yakni Kutai Timur, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Bontang, Berau, dan Kabupaten Paser memiliki persentase stuntingnya di atas rata-rata provinsi.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Populer di Penajam Paser Utara, Dekat dengan IKN

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya