Tingkatkan Produksi, Peternak Penajam Diharapkan Pakai Metode Modern

Generasi muda diharapkan mau menjadi peternak modern

Penajam, IDN Times - Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur mendorong peternak di daerah itu menerapkan pola ternak secara modern. Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan produktivitas dan mendorong perekonomian lokal.

Menurut Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Arief Murdiyatno, penerapan pola ternak modern ini dapat mendukung perhitungan bisnis yang lebih mapan.

"Kami bina dan dampingi secara insentif korporasi peternakan lima desa di Kecamatan Babulu," ujarnya seperti dilansir dari Antara pada Sabtu (16/7/2022).

1. Pendampingan dan pembinaan

Tingkatkan Produksi, Peternak Penajam Diharapkan Pakai Metode ModernIlustrasi Peternakan Sapi Perah (IDN Times/Shemi)

Ia memastikan perhitungan bisnis melalui pola ternak modern tersebut mencakup perencanaan modal, biaya operasional dan perencanaan usaha yang harus tersusun dengan baik.

Menurut dia, pendampingan dan pembinaan terhadap korporasi peternakan juga sebagai langkah untuk mengubah paradigma cara pandang dari pola ternak tradisional menjadi modern.

Baca Juga: Dua Perumda Penajam Paser Utara Rugikan Negara Rp14 Miliar

2. Jumlah peternak capai ribuan

Tingkatkan Produksi, Peternak Penajam Diharapkan Pakai Metode ModernIlustrasi ternak sapi yang akan dipotong. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Saat ini, peluang usaha ternak sapi cukup besar karena populasi sapi di Kabupaten Penajam Paser Utara mencapai 16.000 ekor. Dengan jumlah peternak sebanyak 3.000 orang. Jumlah ini dianggap cukup banyak dan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Penajam dan sekitarnya.

"Balikpapan dan Samarinda merupakan potensi pasar yang besar untuk daging sapi," ucapnya.

3. Anak muda diharapkan terjun ke dunia peternakan

Tingkatkan Produksi, Peternak Penajam Diharapkan Pakai Metode Modernstrategi.id

Ia pun mengharapkan generasi milenial dan gen z kedepannya mau untuk berkecimpung dalam dunia usaha peternakan. Sebab mereka berpotensi untuk menggerakkan kinerja perekonomian daerah.

"Generasi milenial harus dapat manfaatkan peluang itu dengan lakukan usaha ternak sapi," kata Arief Murdiyatno.

Baca Juga: Pemkab Penajam Harap Pengembalian Penyertaan Modal Rp12,5 Miliar

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya