Hanya Sehari, Kasus PDP COVID-19 di Samarinda Bertambah 20 Orang

Kasus positif dan negatif kompak tak alami penambahan

Samarinda, IDN Times- Jumlah orang terkonfirmasi positif virus corona atau COVID-19 di Kaltim sebelumnya signifikan alami pertambahan, namun pada Kamis (7/5) sore kasusnya tetap sama alias tak bertambah. 

"Sehingga total kasus terkonfirmasi COVID-19 masih 182 orang. Tapi masih ada 216 sampel swab yang belum tuntas diperiksa laboratorium," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak dalam keterangan persnya via Zoom pada Kamis sore. 

1. Samarinda memborong PDP sementara Balikpapan menguasai ODP

Hanya Sehari, Kasus PDP COVID-19 di Samarinda Bertambah 20 OrangIlustrasi APD (IDN Times/Candra Irawan)

Lebih lanjut dia menerangkan, kasus positif virus corona di Kaltim hanya menambah pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP). Khusus ODP bertambah 211 kasus. Paling banyak dari Balikpapan, yakni 208 orang lalu Samarinda 2 orang dan Kutai Kartanegara 1 kasus. Sementrara PDP semua diborong Samarinda. 

"20 kasus PDP semuanya berasal dari Samarinda," imbuhnya. 

Selain itu, lanjut Andi pada hari ini dari 20 kasus penambahan PDP di Samarinda, satu di antaranya dinyatakan meninggal pada Ahad, 3 Mei 2020.

"Ada keluhan demam sejak 27 April lalu dengan penyakit stroke. Kondisi pasien memburuk dan pada 3 Mei, PDP dinyatakan meninggal dunia," imbuhnya.

2. Kasus positif dan negatif COVID-19 sama-sama tak bertambah

Hanya Sehari, Kasus PDP COVID-19 di Samarinda Bertambah 20 OrangIlustrasi virus corona. (IDN Times/Mia Amalia)

Lebih jauh diungkapkan Andi, total keseluruhan kasus COVID-19 pada hari ini ada penambahan pada kasus ODP sebanyak 211 orang dengan total akhir 8.574 pasien. Sementara pada kasus yang selesai dilakukan pemantauan sejumlah 7.723. Sedangkan yang masih dalam proses pemantauan ada 851 kasus. Lalu PDP itu jumlah ada 636, dari total kasus itu sebanyak 237 dinyatakan negatif, 182 positif, 1 kasus probable dan proses 216.

"Selain kasus positif yang tidak ada mengalami penambahan, kasus negatif di Kaltim hari ini juga tidak ada penambahan," terangnya.

3. Hindari kerumunan sebab potensi transmisi bisa terjadi kapan saja

Hanya Sehari, Kasus PDP COVID-19 di Samarinda Bertambah 20 OrangANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Ancaman pandemik COVID-19 belum berakhir, itu sebab Andi mengimbau masyarakat lebih disiplin mematuhi anjuran pemerintah. Mulai dari cuci tangan, di rumah saja, jaga kesehatan, pakai masker dan jauhi kerumunan. 

"Masyarakat tetap waspada karena transmisi bisa terjadi tanpa kita sadari," pungkasnya.

Topik:

Berita Terkini Lainnya