Ahmad Ali: Komitmen NasDem Politik Tanpa Mahar Bukan Pencitraan

Kepala daerah tanpa mahar politik lebih tahan godaan korupsi

Balikpapan, IDN Times  - Politik tak selalu identik dengan uang,itulah yang menjadi komitmen Partai NasDem dengan slogannya 'Politik Tanpa Mahar'. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali. 

Menurutnya ini memiliki makna mendalam bukan sekedar  pencitraan semata, melainkan tuntutan masyarakat. "Itu lahir dari riset, dari penelitian terkait harapan masyarakat terhadap partai politik, salah satunya lahirlah itu, politik tanpa mahar," jelas Ahmad Ali pada kunjungan safari konsolidasi Partai NasDem di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (8/12).

1. Mahar politik adalah salah satu pemicu praktik korupsi

Ahmad Ali: Komitmen NasDem Politik Tanpa Mahar Bukan PencitraanRapat Konsolidasi Partai NasDem di Kaltim (Dok.IDN Times/Istimewa)

Mahar politik menurut Ahmad Ali adalah salah satu pemicu praktik korupsi. Ali menjelaskan Partai NasDem lahir di era reformasi dan berkomitmen membangun demokrasi tanpa mahar politik. 

Momen Pilkada Serentak 2020 menjadi momen untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap partai politik. Pada Pilkada mendatang akan diikuti sekitar 200 daerah di Indonesia.

Edukasi politik dapat diperlihatkan partai antara lain dimana bakal calon kepala daerah provinsi, kabupaten, dan kota tidak harus kenal dengan ketua umum atau pengurus DPP. Lebih baik para bakal calon kepala daerah ini menyiapkan ide dan gagasan untuk menyejahterakan masyarakat, bukan dengan mahar.

"Tidak juga harus datang membawa sekoper uang karena hal itu tidak menjadi syarat Partai NasDem," ujarnya. 
 

Baca Juga: Sosialisasi, KPU Balikpapan Siapkan Aplikasi Info Pilkada 2020

2. Survei menjadi data penting untuk menyaring calon kepala daerah

Ahmad Ali: Komitmen NasDem Politik Tanpa Mahar Bukan PencitraanRapat Konsolidasi Partai NasDem di Kaltim (Dok.IDN Times/Istimewa)

Hasil survei  yang dikeluarkan oleh delapan lembagai survei menjadi dasar penting bagi NasDem untuk menyaring calon kepala daerah. Hasil survei ini menjadi rekomendasi sosok yang bakal diusung oleh partai dengan kriteria yang diharapkan masyarakat. Calon kepala daerah yang diusung adalah sosok calon terbaik, tidak mesti kader partai.

"Jika sudah tahu tidak berpotensi jangan kita paksakan," tuturnya.

3. Rapat konsolidasi dilakukan di provinsi-provinsi di Kalimantan

Ahmad Ali: Komitmen NasDem Politik Tanpa Mahar Bukan PencitraanRapat Konsolidasi Partai NasDem di Kaltim (Dok.IDN Times/Istimewa)

Safari Konsolidasi Partai NasDem I ini dilakukan di beberapa wilayah Kalimantan. Setelah Kaltim,  selanjutnya rombongan akan menggelar agenda konsolidasi bersama kader NasDem di Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat.

Sementara, sebelum ke Kaltim, Rombongan DPP Partai NasDem telah berkunjung ke Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

Agenda safari konsolidasi ini merupakan tindak lanjut Kongres Partai NasDem ke-II di Jakarta. Hasil kongres menargetkan NasDem menjadi partai pemenang di Pemilu 2024.

Baca Juga: Bantah Bermain Dua Kaki, Surya Paloh: NasDem Tetap Setia Pada Jokowi

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya