Bantu Identifikasi, 9 Keluarga Mulyadi Penumpang SJY 182 ke Jakarta

Mulyadi dan istri pengantin baru, sedang hamil muda

Balikpapan, IDN Times - Sembilan orang keluarga Mulyadi, salah satu penumpang dari pesawat jatuh Sriwijaya Air SJY 182 memutuskan untuk berangkat pada Senin (11/1/2021) pagi ke Jakarta dari Bandara Supadio Pontianak. Mereka hadir untuk membantu proses identifikasi barang-barang yang ditemukan tim SAR gabungan di lokasi jatuhnya pesawat ini.

Mulyadi berada di pesawat nahas ini bersama dengan istrinya Makrufatul Yeti Srianingsih dan mertuanya Khasanah, serta seorang adik angkatnya Andi Syifa Kamila. 

“Kami ada sembilan orang. Saya dan abang paling tua, yakni Bang Budi serta keluarga dari keluarga istrinya Bang Mulyadi,” terang Slamet Bowo Santoso, adik Muladi yang berasal dari Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat saat dihubungi pada Senin siang.

1. Sembilan orang keluarga dari pihak Mulyadi dan istrinya

Bantu Identifikasi, 9 Keluarga Mulyadi Penumpang SJY 182 ke JakartaGrafis jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor kode SJY 182. IDN Times/Arief Rahmat

Slamet merupakan adik bungsu dari Mulyadi. Mulyadi sendiri dikenal sebagai mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam dan seorang aktivis. “Jadi kami sembilan orang ini adalah keluarga dalam rombongan Bang Mulyadi,” bebernya.

Ia menjelaskan keberangkatannya bersama rombongan difasilitasi oleh Sriwijaya Air, mulai dari tiket, transportasi hingga hotel. “Semua ditanggung,” jelasnya.

Senada, Faisal Rahman, Distrik Manager Sriwijaya Air Grub Pontianak mengatakan sembilan orang keluarga inti penumpang atas nama Mulyadi sudah tiba di Jakarta.

“Pagi tadi sembilan keluarga sudah diberangkatkan. Selama para keluarga korban ini ada di Jakarta kami fasilitasi segala kebutuhannya,” jelas Faisal di Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ-182 Pontianak.

Selain sembilan orang anggota keluarga Mulyadi, pada siang ini tiga orang keluarga inti penumpang juga diberangkatkan ke Jakarta.

Baca Juga: Pengantin Baru 2 Bulan Menikah Jadi Korban Sriwijaya Air SJY 182

2. Baru menikah 2 bulan, istri sedang hamil muda

Bantu Identifikasi, 9 Keluarga Mulyadi Penumpang SJY 182 ke JakartaPonijan, ayah Mulyadi penumpang Sriwijaya Air SJY 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, saat pengambilan sampel DNA di Crisis Center Bandara Supadio Pontianak (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sementara itu, ibu dan ayah Mulyadi dari Kabupaten Sintang  juga datang memberikan data serta sampel DNA kepada Tim DVI Biddokkes Polda Kalbar di Posko Crisis Center Sriwijaya SJ 182 di Bandara Supadio Pontianak.

“Kami terkejut. Jumat sebelum kejadian pada hari Sabtu itu, dia telepon. Dia mengabarkan kabar bahagia bahwa istrinya sedang mengandung. Mereka baru nikah dua bulan," kata Ponijan, ayah dari Mulyadi.

Sebenarnya, Mulyadi sempat mengatakan akan ke Jakarta pada pertengahan bulan Januari ini. Entah mengapa rencana itu dipercepat. "Dia sempat bilang akan ke Jakarta pada 15 Januari. Tahunya dapat kabar duka ini dari teman-temannya di Pontianak,” katanya.

Ponijan kini mengaku hanya bisa pasrah dan tak henti berdoa datangnya keajaiban untuk keselamatan anak tercinta, menantu, adik menantu, dan besannya.

3. Situasi Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182

Bantu Identifikasi, 9 Keluarga Mulyadi Penumpang SJY 182 ke JakartaDapur umum di Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182 Bandara Supadio untuk petugas dan keluarga penumpang pesawat jatuh (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sementara situasi di Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182 juga masih ramai hilir mudik keluarga penumpang yang datang untuk memberikan sampel DNA dan data pendukung lainnya untuk mempermudah proses identifikasi.

Selain itu, posko crisis center ini juga terdapat dapur umum untuk petugas dan keluarga yang menunggu di posko. Masyarakat setempat yang bersimpati juga memberikan sumbangan makanan dan minuman. Selain itu juga terdapat bantuan psikologis untuk meringankan duka keluarga penumpang.

Baca Juga: Beben dan Razanah, Korban Sriwijaya Air SJY 182 Kirim Foto ke Anak 

https://www.youtube.com/embed/-u1Fra5h8uk

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya