Balikpapan, IDN Times - Festival Budaya Adat Paser digelar di Bandara Sultan Aji Muhammad Sepinggan dari tanggal 22 - 28 Juni 2019. Tidak hanya mengangkat budaya Paser saja, salah satu yang menarik perhatian di festival ini adalah pameran bonsai kelapa.

Pohon kelapa yang tingginya mampu mencapai puluhan meter dibuat bonsai atau dikerdilkan sehingga menjadi tanaman hias yang cantik dan berharga tinggi.

1. Berbagai jenis kelapa bisa dijadikan bonsai

Menurut Heri Purwanto salah seorang anggota komunitas Bonsai Kepala Indonesia Balikpapan, "Seluruh jenis kelapa bisa dijadikan bonsai, ada kelapa gading, gading kuning, gading hijau, kelapa sayur yang juga bermacam-macam, seperti kelapa sayur kuning, kopyor. Kalau untuk komunitas tidak pilih-pilih jenis kelapa. Semua bisa dibonsaikan," katanya.

Ia menuturkan harga bonsai kelapa yang dipamerkan di Bandara SAMS Sepinggan ini mulai dari Rp350 ribu hingga jutaan rupiah. 

"Semakin unik semakin mahal, ada yang sampai Rp5 juta" kata Heri. 

Baca Juga: Pohon Bonsai Ini Berusia 391 Tahun dan Selamat dari Bom Nuklir Hiroshima

2. Mengerdilkan kelapa berukuran puluhan meter menjadi setinggi satu meter

Ia menjelaskan kelapa sudah bisa dibuat bonsai sejak awal tumbuh, bahkan yang sudah agak besar pun dapat dibonsai. Menurut Heri pembuatan bonsai ini juga tidak sulit tetapi harus telaten.

"Kelapa gading normalnya 6 sampai 7 meter. Kalau kelapa lain yang besar bisa 15 - 20 meter. Kita bonsaikan sampai setinggi 1 meter saja kita sudah bangga. Teknik bonsai kelapa ini kita mempercepat perkembangan daun supaya cepat keluar. Paling cepat 3 bulan sudah bisa kita nikmati," katanya.

Baca Juga: Wow! Ada Pohon Bonsai Seharga Rp1 Miliar di Taman Surya Kota Surabaya