Dongkrak Partisipasi Pemilih, KPU Balikpapan Bentuk Kampung Demokrasi

Segera diumumkan akhir Februari ini

Balikpapan, IDN Times -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan berencana akan mengumumkan Kampung Demokrasi di enam kecamatan pada akhir Februari 2020. 

“Minggu depan kita akan lakukan pemeriksaan, sudah ada sekitar 2 atau 3 lokasi di tiap kecamatan yang diajukan oleh kecamatan untuk dijadikan kampung demokrasi. Nantinya tiap kecamatan akan ada satu lokasi yang ditetapkan sebagai kampung demokrasi,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan Mega Fariany Ferry ketika diwawancarai wartawan di Sekretariat KPU Kota Balikpapan.

 

1. Pembelajaran langsung tentang demokrasi

Dongkrak Partisipasi Pemilih, KPU Balikpapan Bentuk Kampung Demokrasitandaseru.id

Mega menjelaskan pembentukan kampung demokrasi ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada masyarakat tentang demokrasi.

Hal ini akan diaplikasikan dalam setiap kegiatan yang ada di kampung tersebut seperti pemilihan ketua RT atau bermusyawarah dalam membuat keputusan.

Pembentukan kampung demokrasi di tiap kecamatan ini merupakan program yang digagas oleh KPU Kota Balikpapan bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Balikpapan dan Pemkot Balikpapan.

Baca Juga: Satu Mahasiswi Balikpapan Segera Pulang Usai Diobservasi di Natuna

2. Kampung Demokrasi untuk menaikan partisipasi pemilih

Dongkrak Partisipasi Pemilih, KPU Balikpapan Bentuk Kampung DemokrasiIDN Times/Reza Iqbal

Selain bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang demokrasi, pembentukan kampung ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berpartisipasi saat proses pemungutan suara di Pilkada Kota Balikpapan.

Pada Pilkada 2020 ini, KPU Kota Balikpapan menargetkan tingkat partisipasi pemilih mencapai 80 persen. Jauh lebih tinggi dari target nasional di Pilkada serentak yakni sebesar 70 persen.

Mega menjelaskan, sesuai dengan arahan dari Bawaslu Kota Balikpapan pembentukan kampung demokrasi ini  juga bertujuan untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat agar tidak mudah terlibat dalam praktek money politic.

“Sesuai arahan dari Bawaslu, karena mereka mengaplikasikan demokrasi dalam setiap kegiatannya, diharapkan kampung ini akan bebas dari money politic,” terangnya.0

3. Kampung terpilih akan diberikan bantuan fasilitas

Dongkrak Partisipasi Pemilih, KPU Balikpapan Bentuk Kampung Demokrasilogistik pemilu 2019 (Dok.IDN Times/Istimewa)

Ia menerangkan setiap lokasi yang ditetapkan sebagai kampung demokrasi akan mendapatkan sejumlah fasilitas dari KPU Kota Balikpapan. Seperti tenda, kursi serta meja yang akan dipergunakan untuk setiap kegiatan di kampung tersebut.

Fasilitas tersebut juga akan dipergunakan sebagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pilkada Kota Balikpapan nanti.

Fasilitas yang diberikan merupakan bantuan hibah dari KPU Kota Balikpapan kepada warga yang berada di kampung demokrasi.

“Bantuan yang diberikan akan dipergunakan oleh warga untuk setiap kegiatan termasuk dijadikan TPS. Fasilitas yang diberikan merupakan hibah yang akan menjadi milik warga setelah Pilkada selesai,” ujarnya.

 

Baca Juga: Bangun Lift Pasar Pandan Sari, Pemkot Balikpapan Alokasikan Rp3 Miliar

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya