Gara-gara COVID-19, Penumpang Pesawat di Kaltim Turun 77,8 Persen  

Di sejumlah bandara jumlah penumpang turun drastis

Samarinda, IDN Times - Jumlah penumpang penerbangan menurun drastis akibat pandemik virus corona di Kaltim. Bahkan di sejumlah bandara penurunan penumpang mencapai 90 persen lebih. 

Dikutip dari Antara, "Penurunan jumlah penumpang ini terjadi di semua bandara, seperti Bandara Badak-Bontang di Kota Bontang yang turun 95,20 persen, Bandara Melalan di Kabupaten Kutai Barat yang turun 93,43 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim Anggoro Dwitjahyono, di Samarinda, Minggu (7/6).

1. Di sejumlah bandara jumlah penumpang turun signifikan

Gara-gara COVID-19, Penumpang Pesawat di Kaltim Turun 77,8 Persen  ilustrasi pesawat (IDN Times/Mela Hapsari)

Sementara pada Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan juga mengalami penurunan jumlah penumpang sebesar 79,53 persen. Begitu juga Bandara Kalimaru di Kabupaten Berau jumlah penumpang turun 88,31 persen. 

Pada Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Kota Samarinda, jumlah penumpang juga turun sebesar 67,58 persen. Sedangkan di Bandara Datah Dawai Kabupaten Mahakam Ulu mengalami penurunan 62,5 persen.

Baca Juga: Usai Cuti, Dua Karyawan Perusahaan Tambang di Kaltim Positif COVID-29

2. Jumlah penumpang pesawat di Kaltim turun 77,84 persen

Gara-gara COVID-19, Penumpang Pesawat di Kaltim Turun 77,8 Persen  Pesawat parkir di Bandara APT Pranoto Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Sementara, untuk keseluruhan Provinsi Kalimantan Timur sendiri, pada April 2020, jumlah penumpang pesawat udara hanya sebanyak 40.561 orang turun 77,84 persen dibandingkan Maret 2020 yang sejumlah 183.058 penumpang. Penurunan ekstrem ini terjadi akibat pembatasan yang diberlakukan di sejumlah daerah akibat pandemik virus corona atau COVID-19

Anggoro menjelaskan, penumpang domestik terbanyak berangkat dari Bandara SAMS Sepinggan yakni  sejumlah 26,49 ribu penumpang atau 65,32 persen dari seluruh total penumpang domestik. Kedua terbanyak pemberangkatan adalah dari Bandara APT Pranoto yang sebanyak 12,3 ribu orang atau 30,32 persen.

Sedangkan untuk total penumpang angkutan udara domestik periode Januari sampai April 2020 adalah 648,61 ribu orang. Pada periode yang sama tahun lalu mencapai 888,71 orang, atau pada 2020 ini jumlah penumpang turun 22,97 persen. Penumpang terbanyak periode ini berangkat dari Bandara SAMS Sepinggan sebanyak 69,30 persen atau sejumlah 474,4 ribu orang. Sedangkan di Bandara APT Pranoto tercatat 151,28 ribu orang atau 22,10 persen.

3. Tidak ada penerbangan internasional

Gara-gara COVID-19, Penumpang Pesawat di Kaltim Turun 77,8 Persen  Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Sementara, untuk penerbangan internasional di Kalimantan Timur hanya dari satu tempat saja, yakni Bandara SAMS Sepinggan. Namun, Anggoro menjelaskan, pada April 2020 tidak ada penerbangan internasional atau turun 100 persen karena wabah virus corona.

"Selama Januari -April 2020, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, baik yang menggunakan penerbangan nasional maupun asing mencapai 4.666 ribu orang, turun 38,96 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 7.644 orang," ujarnya.

Baca Juga: Penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Keluhkan Tes Swab Bikin Repot 

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya