Gugus Tugas Sebut Penyebaran COVID-19 di Kaltim Memasuki Puncak Musim

Bertambah 18 pasien positif COVID-19 dalam sehari

Samarinda, IDN times - Penyebaran pandemik COVID-19 di Bumi Mulawarman-Kalimantan Timur-terus bergerak masif. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi M Ishak menyebut, saat ini Kaltim mulai memasuki masa puncak penyebaran virus corona.

Hal itu disampaikan Andi mengingat angka kasus positif COVID-19 di Kaltim pada Sabtu (2/5) bertambah sebanyak 18 orang. Melalui konferensi pers virtual, Andi merinci, per Sabtu selain 18 kasus positif, juga terdapat penambahan 11 orang Pasien dalam Pengawasan (PDP).

"PDP yang bertambah masing-masing dari 2 kasus dari Kutai Timur (Kutim), 1 dari Kutai Barat (Kubar), 1 dari Samarinda, 3 dari Kutai Kartanegara (Kukar) dan 4 dari Balikpapan," ucap Andi merinci.

 

1. Sebanyak 185 pasien di Kaltim masih menunggu hasil pemeriksaan swab

Gugus Tugas Sebut Penyebaran COVID-19 di Kaltim Memasuki Puncak MusimDok. BPPT

Andi menyebutkan, untuk tambahan kasus positif COVID-19 masih didominasi dari klaster Gowa. Terbanyak berasal dari Kabupaten Kutai Kartanegara dengan 10 kasus, Samarinda enam kasus, serta satu kasus di Kabupaten Kutai Timur dan satu di Kabupaten Kutai Barat.

Selain itu, Andi menyebut kalau masih ada 185 kasus yang masih menunggu hasil pemeriksaan swab dari BBLK (Balai Besar Laboratorium Kesehatan) Surabaya.

"Masih menunggu dan semoga cepat diketahui hasilnya nanti," jelas Andi.

Ia melanjutkan, penambahan ODP COVID-19 di Kaltim ada 63 kasus, dengan total akhir ODP sebanyak 8.032 orang. OPD yang telah selesai pemantauan sebanyak 6.771 kasus dan 1.261 masih dalam pantauan.

Sedangkan total kasus positif menjadi 154 kasus. Sebanyak 140 masih dalam perawatan. 13 pasien dinyatakan sembuh dan satu orang positif meninggal dunia.

Baca Juga: Pedagang Kaki Lima, PDP COVID-19 di Balikpapan Meninggal Dunia 

2. Samarinda jadi penyumbang positif terbesar kedua hari ini

Gugus Tugas Sebut Penyebaran COVID-19 di Kaltim Memasuki Puncak MusimRSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Meski Kabupaten Kukar menjadi posisi teratas yang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, namun Samarinda kali ini menjadi penyumbang kasus positif terbesar kedua yang biasanya selalu didominasi oleh Kota Minyak Balikpapan.

"Samarinda hari ini terdapat 6 kasus positif di Samarinda," ucap Andi.

Ia menjelaskan, 5 diantaranya adalah hasil tracing kluster Gowa yang menghadiri acara keagamaan dengan hasil rapid test reaktif.

"Kelima itu semuanya laki-laki, usianya 41, 42, 44, 48, 60 tahun," terangnya.

Sedangkan 1 orang lainnya yang juga merupakan laki-laki berusia 25 tahun. Pasien ini merupakan pelaku perjalanan dari Surabaya.

Sebelum dinyatakan positif, pasien ke enam ini diketahui telah melakukan pemeriksaan di RS Pertamina Balikpapan pada 21 April lalu. Ia kemudian dilakukan pemeriksaan ulang di RS Karantuna Bapelkes Kaltim serta telah dilakukan pengambilan spesimen 23 April kemarin.

3. Semua pasien COVID-19 dalam keadaan stabil

Gugus Tugas Sebut Penyebaran COVID-19 di Kaltim Memasuki Puncak MusimIlustrasi virus corona/artwork by. IDN Times

Andi menyatakan hampir semua pasien COVID-19 dalam kondisi stabil. Plt Kepala Dinkes Kota Samarinda, Ismed Kosasih membenarkan hal tersebut. Ia juga menyampaikan pasien saat ini berada dalam kondisi yang tidak mengkhawatirkan.

"Perawatan di RS Karantina Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kaltim," katanya.

Sekedar informasi, total keseluruhan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Tepian (Samarinda) saat ini mencapai 25 orang, diantaranya 11 orang dinyatakan sembuh.

Sementara, untuk Pasien dalam Pengawasan (PDP), total kasus per hari ini sebanyak 66 kasus. Sebanyak  23 hasil positif COVID-19, sedangkan 43 lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

Baca Juga: [BREAKING] Drastis! Kasus Positif COVID-19 di Kaltim Jadi 154 Orang

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya