Kapolresta Balikpapan: Macet Akibat Kurangnya Kesadaran Masyarakat

Satu pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh

Balikpapan, IDN Times - Penutupan di sejumlah ruas jalan utama di Balikpapan menimbulkan kemacetan di beberapa jalan alternatif. Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi mengungkapkan hal ini terjadi akibat kurangnya kesadaran masyarakat untuk tetap berada di rumah selama pandemik virus corona atau COVID-19 ini.

"Ketika itu terjadi penumpukan berarti kesadaran masyarakat untuk stay di rumah atau mengurangi aktivitas yang betul-betul penting kurang," kata Turmudi saat jumpa pers Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Balikpapan di Kantor Wali Kota Balikpapan pada Minggu (17/5).

1. Masyarakat perlu melakukan evaluasi kegiatan untuk menjaga diri dan kesehatannya

Kapolresta Balikpapan: Macet Akibat Kurangnya Kesadaran MasyarakatPengetatan sosial dilaksanakan dengan penutupan 7 ruas jalan utama di Balikpapan mulai 31 Maret 2020 (IDN Times/Hilmansyah)

Penutupan jalan di jalan-jalan utama Balikpapan ini bertujuan agar masyarakat tetap berada di rumah dan mengurangi aktivitas yang kurang perlu, sehingga dapat mengurangi penyebaran virus corona.

Turmudi mengungkapkan, masyarakat perlu melakukan evaluasi kegiatannya di luar rumah untuk tetap menjaga kesehatan diri dan keluarganya.

Baca Juga: Jalan Utama Ditutup, Kendaraan  Menumpuk di Jalan Alternatif

2. Jika perlu keluar rumah, sebaiknya hindari jam rawan kemacetan

Kapolresta Balikpapan: Macet Akibat Kurangnya Kesadaran MasyarakatPenutupan jalan di Balikpapan dijaga oleh petugas (IDN Times/Istimewa)

Turmudi mengatakan, penutupan jalan memang berdampak pada kepadatan di jalan-jalan alternatif. Untuk itu, ia megimbau agar masyarakat berada di rumah saja. Namun, jika perlu untuk keluar rumah sebaiknya menghindari jam-jam ramai lalu lintas sehingga tidak semakin menambah penumpukan kendaraan.

"Ada waktu-waktu tertentu macetnya berdampak di luar jalur yang kita tutup. Kita harus paham waktu-waktu seperti itu bagi masyarakat yang tidak terlalu perlu jangan keluar pada jam itu. Beri kesempatan jam-jam macet tersebut pada masyarakat yang betul-betul bekerja," katanya.

Untuk diketahui, jam penutupan jalan utama berstatus jalan kota yang berlaku di Balikpapan selama bulan Ramadan yakni dari pukul 14.00 - 19.00 Wita. Kemudian penutupan jalan berikutnya pukul 21.00 - 02.00 Wita. 

3. Update kasus COVID-19 di Balikpapan per 17 Mei

Kapolresta Balikpapan: Macet Akibat Kurangnya Kesadaran MasyarakatWali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, Minggu (17/5). IDN Times/M. Hilmansyah

Sementara itu, dalam jumpa pers tersebut, Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 sekaligus Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan per 17 Mei 2020, tidak ada penambahan kasus positif COVID-19 di Balikpapan.

"Perkembangan COVID-19 di Balikpapan, tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif. Jumlahnya tetap 46," kata Rizal.

Selain itu ia mengungkapkan pihaknya telah menerima hasil pemeriksaan swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya dan pemeriksaan TCM di RSUD Kanujoso Djatiwibowo sebanyak 13 hasil swab. Satu orang pasien positif dinyatakan sembuh.

"Satu pasien terkonfirmasi positif dengan kode BPN 38, hasil swab-nya negatif dua kali berturut-turut dengan TCM di RSKD sehingga bisa pulang ke rumah," ujarnya.

Oleh karena itu, pasien positif berkurang satu hingga saat ini ada 14 pasien positif COVID-19 yang dirawat di rumah sakit. 

Ia melanjutkan, dari hasil pemeriksaan laboratorium yang diterima pihaknya, Rizal mengungkapkan masih ada pasien yang hasil lab-nya masih tetap positif sehingga belum bisa pulang. 

"Pasien positif berkurang satu, dari 15 menjadi 14. Pasien sembuh dari 29 menjadi 30. Lima kasus swab ulangan masih positif, jadi masih harus dirawat di RS," ujarnya.

Sementara, hasil pemeriksaan tujuh orang Pasien dalam Pengawasan (PDP) dinyatakan negatif COVID-19 sehingga ketujuh orang ini bisa keluar dari rumah sakit. Rizal juga menyebut ada tambahan 10 PDP baru yang didapatkan dari hasil rapid test mandiri yang dilakukan oleh beberapa rumah sakit swasta.

Baca Juga: 3 Jenis Bantuan Sosial di Kota Balikpapan Didistribusikan Pekan Depan

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya