Klaster Perusahaan Elektrik di Balikpapan, 35 Orang Jalani Tes PCR

Seorang ASN dan anaknya terinfeksi COVID-19

Balikpapan, IDN Times - Delapan orang terkonfirmasi positif virus corona atau COVID-19 di Balikpapan. Salah satunya adalah seorang aparatur sipil negara (ASN) yakni BPN 130 dan anaknya pasien dengan kode BPN 131 yang baru berusia tiga tahun. 

"Dari delapan kasus ini, (BPN) 130 dan (BPN) 131 (anaknya) ini ASN. Kita hari ini melakukan tracking dan rapid test totalnya 44. Pertama kali di lingkungan pemerintah kota yang terkena (COVID-19)," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Balikpapan sekaligus Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, saat menyampaikan rilis melalui Instagram Humas Pemkot Balikpapan pada Minggu (21/6).

1. Klaster baru yakni klaster perusahaan elektrik

Klaster Perusahaan Elektrik di Balikpapan, 35 Orang Jalani Tes PCRilustrasi karyawan (Unsplash/Alex Kotliarskyi)

Selain itu, juga terdapat klaster baru di Balikpapan yaitu klaster perusahaan elektrik. Rizal menduga protokol kesehatan COVID-19 tidak dijalankan dengan baik sehingga virus corona menyebar di lingkungan perusahaan tersebut.

"Adanya klaster baru dari perusahaan elektrik kalau dilihat dari peta karyawan ada di pergudangan, ada di administrasi, kita menduga protokol kesehatan di perusahaan tersebut tidak berjalan dengan baik sehingga mudah sekali tertular," ujar Rizal.

Ia juga mengungkapkan saat ini data perkembangan kasus COVID-19 di Balikpapan, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 16 orang, sementara orang tanpa gejala (OTG) yang masih dalam pengawasan sejumlah 19 orang, Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 401 orang. 

Baca Juga: Dominasi Pekerja Migas, Positif COVID-19 di Balikpapan Bertambah 9 

2. Sebanyak 35 orang menjalani tes PCR, tiga orang positif

Klaster Perusahaan Elektrik di Balikpapan, 35 Orang Jalani Tes PCRSeorang dokter berjalan di dekat alat tes swab virus corona berupa Polymerase Chain Reaction diagnostic kit (PCR) di Laboratorium Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020) ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan pihaknya telah melakukan penanganan pada klaster karyawan perusahaan elektrik ini. Ia melakukan tracking pada seluruh karyawan kantor yang kontak erat dengan pasien BPN 110. 

"Terbentuk klaster baru yaitu klaster karyawan perusahaan elektrik dengan tiga pasien baru, yang pertama adalah BPN 110 sudah kita laporkan tiga hari lalu," kata Kadis yang akrab dipanggil Dio ini.

Ia menjelaskan, sebanyak 35 orang dari perusahaan elektrik tersebut menjalani tes polymerase chain reaction (PCR), dan ditemukan tiga orang karyawan positif COVID-19.

Pasien dari klaster tersebut yakni BPN 125, berjenis kelamin perempuan usia 37 tahun warga Balikpapan, tidak ada riwayat perjalanan. Selain itu pasien laki-laki BPN 126 dan BPN 127 juga karyawan kantor yang kontak erat dengan BPN 110, mereka adalah karyawan di bagian gudang. 

3. Pasien baru yang terkonfirmasi positif COVID-19 berasal dari berbagai macam profesi

Klaster Perusahaan Elektrik di Balikpapan, 35 Orang Jalani Tes PCRKepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty (IDN Times/Hilmansyah)

Selain itu, Dio juga menjelaskan pasien berikutnya yakni BPN 128, laki-laki berusia 30 tahun, KTP luar balikpapan, ia adalah seorang anak buah kapal (ABK) yang karena ketentuan perusahaan mesti menjalani pemeriksaan COVID-19, dan terkonfirmasi positif.

Ia menambahkan, " BPN 129 laki-laki, usia 44 tahun, KTP Balikpapan, seorang supir perusahaan swasta yang mengantarkan pasien dari Kutai Timur ke RS Pertamina Balikpapan untuk pemeriksaan PCR. Ternyata karyawan tersebut positif, supir juga positif kita umumkan hari ini," ujarnya.

Pasien lain yakni seorang ASN, BPN 130, usia 38 tahun, warga Balikpapan. Ia terkonfirmasi positif COVID-19 bersama dengan BPN 131. Mereka adalah ayah dan anak. BPN 131 berusia 3 tahun.

Ia melanjutkan, sedangkan pasien BPN 132 usia 41 tahun, karyawan swasta yang menyuplai katering di rig atau tambang dan terkonfirmasi positif. Pasien ini tanpa gejala namun melakukan tes PCR untuk melakukan perjalanan ke luar kota. 

4. Hasil rapid test massal akan diketahui Senin (22/6)

Klaster Perusahaan Elektrik di Balikpapan, 35 Orang Jalani Tes PCRWarga menjalani rapid test di salah satu puskesmas di Balikpapan (Instagram/Humas.Pemkot.Balikpapan)

Menindaklanjuti hasil rapid test massal di 27 puskesmas di Balikpapan yang dilaksanakan Sabtu (20/6) dengan target 2.000 warga Balikpapan, hasilnya akan diketahui pada hari Senin.

"Hasil rapid test massal di 27 puskesmas akan diumumkan hari Senin, tidak langsung diumumkan dan dilakukan crosscheck dengan alat yang lain," kata Dio

Baca Juga: 4 Orang Sembuh, Positif COVID-19 di Balikpapan Bertambah 5 Pasien

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya