Rentan Terinfeksi Virus Corona, 250 Warga Pasar Ikut Rapid Test

Diutamakan bagi warga usia lanjut

Balikpapan, IDN Times - Kegiatan pemeriksaan rapid test serentak digelar di tiga pasar di Balikpapan. Sebanyak 250 orang warga dan pekerja di tiga pasar mendapatkan pemeriksaan rapid test massal gratis. Pasar dianggap sebagai tempat potensial untuk penularan virus corona. Beberapa Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Balikpapan diketahui merupakan pedagang di pasar tradisional.

"Kita pagi ini melakukan rapid test kepada masyarakat. Rapit test ini merupakan bantuan dari Dharma Pertiwi pusat yang disalurkan kepada Dharma Pertiwi daerah," ujar Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Armed I Gusti Agung Putu Sujarnawa disela-sela kegiatan rapid test massal di Kelurahan Klandasan Ulu, Rabu (20/5).

1. Rapid Test dilakukan di tiga pasar di Balikpapan secara serentak

Rentan Terinfeksi Virus Corona, 250 Warga Pasar Ikut Rapid TestPelaksanaan rapid test massal di Kelurahan Klandasan Balikpapan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Rapid test atau tes cepat guna pendeteksian virus corona ini digelar serentak di tiga titik pasar, yakni Pasar Klandasan, Pasar Muara Rapak dan Pasar Pandan Sari. Pelaksanaannya di kelurahan atau puskesmas terdekat dengan pasar tersebut.

"Adapun alat rapid test yang di siapkan ada sebanyak 250 alat untuk ketiga pasar tersebut," jelas Dandim.

Sebelum pemeriksaan, para peserta rapid test didata dan diukur suhu tubuhnya. Setelah melaksanakan rapid test, warga diberikan bantuan vitamin dan sembako.

Baca Juga: Selain Virus Corona, Warga di Samarinda Juga Diteror Tanah Longsor

2. Diutamakan bagi pekerja pasar yang berusia lanjut

Rentan Terinfeksi Virus Corona, 250 Warga Pasar Ikut Rapid TestPasar Klandasan Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

I Gusti Agung Putu Sujarnawa menjelaskan jika warga yang mengikuti tes cepat ini diutamakan bagi masyarakat yang rentan terinfeksi virus corona, yakni warga atau pekerja di sekitar pasar yang berusia di atas 50 tahun dan masih terus beraktivitas sehari-hari, seperti misalnya para pedagang di pasar.

"Jadi masyarakat yang memang tidak bisa melakukan rapid test secara mandiri makanya kita bantu," ujarnya.

Rapid test serentak ini dilakukan untuk membantu Pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Balikpapan yang sudah masuk dalam zona merah.

Selain itu, untuk memberikan rasa tenang bagi para pedagang maupun pembeli di tiga pasar tersebut karena pasar merupakan salah satu tempat berkumpulnya banyak orang  sehingga potensial terjadi penularan virus corona.

3. Jika hasil rapid test ada yang reaktif akan dilanjutkan pemeriksaan swab

Rentan Terinfeksi Virus Corona, 250 Warga Pasar Ikut Rapid TestPengukuran suhu tubuh sebelum melaksanaan rapid test massal di Kelurahan Klandasan Balikpapan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sementara itu Direktur RST Dr. Hardjanto, Kolonel Ckm Dr Puguh Santoso mengatakan, rapid test pada hari ini sudah bisa diketahui hasilnya. Pihaknya akan menghubungi secara  langsung kepada para peserta rapid test.

"Sore nanti diharapkan sudah jadi hasilnya," katanya.

Ia melanjutkan pihaknya telah bekerja sama dengan dinas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan sampel swab dan isolasi kepada peserta rapid test yang hasil pemeriksaannya reaktif.

"Jadi, apabila ada yang reaktif itu nanti akan ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan Kota Balikpapan untuk swab," ujar Puguh.

Baca Juga: Rapid Test Serentak Digelar di 3 Pasar di Balikpapan Besok

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya