Veteran Balikpapan Perlu Perhatian Pemerintah

Masih banyak veteran yang tak punya rumah

Balikpapan, IDN Times - Veteran merupakan orang-orang yang pernah bertempur untuk Indonesia. Berkat jasa veteran ini Indonesia mampu merebut kemerdekaan, mempertahankan dan menjaga kedaulatan serta kedamaian. 

Menurut Joseph Worang, Ketua Markas Daerah Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Balikpapan, "Sekarang sekitar 100 orang, dengan satu orang kowaveri atau veteran wanita. Baru saja meninggal satu orang, jadi sekarang tinggal satu saja veteran wanita," katanya saat ditemui IDN Times di kantornya beberapa waktu lalu.

1. Masih banyak veteran yang tak punya rumah

Veteran Balikpapan Perlu Perhatian PemerintahIDN Times/Mela Hapsari

Joseph mengaku meskipun saat ini mendapatkan tunjangan hidup dari pemerintah, namun masih banyak anggota veteran yang belum memiliki tempat tinggal sendiri.

"Harapan agar lebih diperhatikan sama pemerintah, karena banyak juga anggota yang tidak punya rumah. Jadi nebeng-nebeng aja," katanya.

Selain rumah tinggal, Joseph juga berharap perhatian pemerintah dalam bentuk tunjangan veteran juga ditingkatkan.

"Bentuk perhatian ada tali asih dari pemerintah. Tapi belakangan ini dipangkas. Kalau dulu bisa sampai Rp3 juta lebih, dua tahun ini berkurang," katanya.

Ia mengaku tak tahu persis mengapa justru berkurang tunjangan untuk veteran, "Ya gak tau tergantung APBD, kan dari daerah. Kalau setiap bulan terima tunjangan veteran sekitar Rp2 jutaan, semua veteran sama. Cukup tidak cukup ya dicukup-cukupkan," kata Joseph yang berusia 77 tahun ini.

Baca Juga: Ini 10 Pejuang dari Kaum Perempuan yang Jarang Diketahui Publik

2. Veteran Pejuang Kemerdekaan RI hanya tersisa satu orang saja di Balikpapan

Veteran Balikpapan Perlu Perhatian PemerintahDok.IDN Times/Istimewa

Menurut Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2012 tentang Veteran Republik Indonesia, Pasal 1, Veteran RI adalah warga negara Indonesia yang bergabung dalam kesatuan bersenjata resmi yang diakui oleh pemerintah yang berperan secara aktif dalam suatu peperangan menghadapi negara lain dan/atau gugur dalam pertempuran untuk membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, atau warga negara Indonesia yang ikut serta secara aktif dalam pasukan internasional di bawah mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk melaksanakan misi perdamaian dunia, yang telah ditetapkan sebagai penerima Tanda Kehormatan Veteran Republik Indonesia. 

Joseph menuturkan ada beberapa veteran di Balikpapan, "Veteran '45 itu habis tinggal satu orang, kemudian ada Veteran Dwikora, Veteran Trikora, Veteran Seroja (ketiganya masuk dalam Veteran Pembela Kemerdekaan RI), sama Veteran Perdamaian. Kalau yang perdamaian masih dinas semua, jadi belum masuk ke organisasi tapi sudah terdafar semua," katanya.

Veteran Pejuang Kemerdekaan RI hanya tersisa satu orang yang masih hidup di Balikpapan, yakni Prajitno Joyo Dihardjo Koesman yang saat ini berusia 88 tahun. Koesman saat tahun 1945 menjadi kurir alias 'messenger' pembawa pesan dari kelompok pejuang satu ke kelompok pejuang lainnya. Saat bertugas sebagai kurir ia masih berusia 14 tahun.

3. Kegiatan legiun veteran

Veteran Balikpapan Perlu Perhatian PemerintahIDN Times/Mela Hapsari

Kegiatan LVRI Balikpapan menurut Joseph cukup banyak. "Pengajian setiap bulan tanggal 7, kemudian pada acara ulang tahun, tanggal 10 Agustus ini Hari Veteran Nasional. Kemudian juga acara upacara 17 Agustus," katanya

Ada juga beragam upacara, seperti upacara saat tanggal 10 November, dan 13 November, dan kegiatan rutin LVRI lainnya yang diikuti oleh para veteran Balikpapan. 

Menjelang Peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2019 ini pesan Joseph Worang kepada generasi muda," Sebagai generasi penerus ikutilah jejak-jejak kita (para pejuang) supaya negara kita lebih maju. Jangan terlibat narkoba akhirnya menghancurkan kita. Itu adalah musuh kita harus kita hindari," ujarnya. 

Baca Juga: Veteran Perang Ini Selamatkan 669 Anak, Hal Luar Biasa Terjadi 50 Tahun Kemudian

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya