Viral, 6 Anak Mendadak Yatim Piatu, Nenek Bantah Isu Berikan Hak Asuh

Musibah jangan sampai disalahgunakan oleh oknum

Balikpapan, IDN Times -  Waode Rusdiana (53), nenek dari 6 bocah yatim piatu setelah ditinggal kedua orangtuanya yang meninggal dunia di hari yang sama membantah telah menyerahkan hak asuh cucunya kepada orang lain.

Hal itu disampaikan oleh Rusdiana untuk menanggapi informasi yang beredar di media sosial, yang menyebutkan beberapa orang dari enam cucunya, telah diserahkan hak asuhnya kepada orang tua angkat.

Rusdiana menyatakan dirinya tetap menjaga wasiat yang disampaikan almarhumah, Siti Haryanti (27) anak pertamanya yang meninggal pada Minggu (23/2) lalu. Siti meminta agar dirinya dan suaminya, Mustafa (53), tetap menjaga keenam anaknya ketika dirinya meninggal dunia.

"Saya tetap jaga pesan yang disampaikan almarhumah yang disampaikan dua hari sebelum meninggal, yang berpesan agar tidak menyerahkan hak asuh anak-anaknya kepada orang lain. Meski tidak punya uang, paling tidak bisa minta bantu minimal satu mug beras dari tetangga yang ada buat makan," ujarnya di rumahnya, Jalan Wiyata RT 20 Kelurahan Sepinggan Raya, Kecamatan Balikpapan Selatan, Rabu (26/2).

1. Almarhumah Siti sempat bermimpi umroh dan memegang Ka'bah

Viral, 6 Anak Mendadak Yatim Piatu, Nenek Bantah Isu Berikan Hak AsuhWaode Rusdiana (53), nenek dari 6 bocah yatim piatu di Balikpapan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Ia menyampaikan sang anak, Siti Haryanti, dua hari sebelum meninggal dunia mengatakan pernah bermimpi berangkat umroh dan sempat memegang kain Ka'bah di Mekah. Mimpi tersebut diartikan oleh beberapa kerabat termasuk almarhumah sendiri bahwa akan ada yang meninggalkan keluarga untuk pergi jauh.

"Dia bilang kalau mimpi gitu biasanya akan ada yang pergi jauh, tapi tidak tahu kemana," kata Rusdiana.

Menurut Rusdiana, anak sulungnya tersebut meninggal dunia meninggalkan 6 anaknya yakni Ali Mardani siswa kelas 3 SD, Alika Mardani kelas 1 SD, Alifa Alfira Mardani (6),  Aldo Lilah Mardani (4),  Dira Naura mardani (2) dan Safayanti Bulan Mardani yang masih berusia 1 bulan.

Almarhumah, Siti Haryanti (27) meninggal dunia pada hari Minggu, 23 Februari 2020, sekitar pukul 10.00 Wita, yang disusul oleh suaminya,Yaya Hardani (30) pada pukul 17.00 Wita.

Tidak diketahui penyebab pasti meninggalnya pasangan suami istri Siti Haryanti dan Yaya Hardani.  Siti baru saja melahirkan anak ke-6 nya sebulan yang lalu dan memiliki riwayat penyakit darah tinggi.

Sedangkan Yaya Hardani, sang suami diketahui tidak memiliki riwayat penyakit serius. Namun, ia sempat mengeluh sakit pada bagian dada setelah sang istri meninggal. Tak lama kemudian laki-laki ini pun menyusul sang istri menghadap Sang Pencipta. 

Sungguh memilukan, dalam waktu satu hari, keenam anak pasangan suami istri ini mendadak menjadi yatim piatu.

Baca Juga: Viral 6 Bocah Jadi Yatim Piatu, Ibu Bapak Meninggal Selisih 6 Jam

2. Lurah menepis isu hoaks

Viral, 6 Anak Mendadak Yatim Piatu, Nenek Bantah Isu Berikan Hak AsuhLurah Sepinggan Raya, Arifuddin (Dok.IDN Times/Istimewa)

Kabar berpulangnya pasangan sehidup semati yang meninggalkan enam anak yatim piatu ini langsung viral di Balikpapan dan menyedot perhatian para pejabat hingga warga biasa berbondong-bondong datang untuk membantu keluarga ini.

Namun ternyata ada informasi tidak benar di media sosial yang perlu diluruskan. Lurah Sepinggan Raya Arifuddin  meminta agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial.

Dirinya memastikan bahwa keenam anak almarhumah saat ini masih dalam pengasuhan neneknya. Sehingga informasi  yang beredar melalui beberapa akun media sosial, yang menyatakan bahwa beberapa anak almarhumah telah diserahkan hak asuhnya kepada orang lain diantaranya kepada Istri Wali Kota Balikpapan Arita Effendi dan Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud adalah tidak benar atau hoaks.

"Tidak benar kalau anaknya sudah diserahkan ke orang lain, semuanya masih sama neneknya," ujarnya.

Selain itu, Arifuddin juga menyampaikan bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan kepada keluarga almarhumah dapat langsung datang ke rumah keluarga Rusdiana di Jalan Wiyata RT 20 Kelurahan Sepinggan Raya.

Ia juga mengatakan bahwa keenam anak yatim piatu telah dimasukkan ke dalam program Penerima Bantuan Iuran (PBI). Mereka akan menerima bantuan seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera dan Kartu Pintar  dari Pemerintah Kota Balikpapan.

3. Bertebaran rekening pengumpulan dana di medsos

Viral, 6 Anak Mendadak Yatim Piatu, Nenek Bantah Isu Berikan Hak Asuhsalah seorang Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Rosita (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sementara itu, salah seorang Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Rosita yang ditugaskan membantu pihak kelurahan menangani pengumpulan bantuan untuk anak almarhumah meminta masyarakat tidak mudah percaya untuk menyerahkan bantuan melalui rekening yang  beredar di media sosial.

Menurutnya, pihak kelurahan telah menyiapkan rekening khusus untuk menampung bantuan untuk anak almarhumah Siti, termasuk menempatkan beberapa petugas yang bertugas bersama Dinas Sosial untuk mendata bantuan yang diterima. Rosita mengaku belum dapat menyampaikan total bantuan yang sudah dikumpulkan, karena masih dalam proses pendataan.

"Kalau bisa datang sendiri, atau melalui rekening yang telah disediakan oleh kelurahan," jelasnya.

Baca Juga: Viral, Orangtua Meninggal di Hari yang Sama 6 Bocah Jadi Yatim Piatu 

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya