100 Petugas Semprotkan Disinfektan di Wilayah Balikpapan Barat

Basmi virus corona, penyemprotan digelar seminggu

Balikpapan, IDN Times – Peningkatan jumlah penderita virus corona terutama Orang dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Kota Balikpapan membuat Pemkot Balikpapan terus mengintensifkan penyemprotan disinfektan di sejumlah wilayah.

“Penyemprotan ini dilakukan untuk wilayah Balikpapan Barat dengan melibatkan sebanyak 100 orang petugas dari BPBD Kota Balikpapan, TNI Polri, BUMN dan BUMD serta relawan,” ujar  Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi saat ditemui disela-sela kegiatan penyemprotan disinfektan di Balikpapan Barat, Rabu (25/3).

1. Penyemprotan disinfektan dilakukan selama seminggu

100 Petugas Semprotkan Disinfektan di Wilayah Balikpapan BaratPenyemprotan disinfektan di Balikpapan Barat, Rabu 25 Maret 2020 (IDN Times/Hilmansyah)

Penyemprotan disinfektan yang dilaksanakan di wilayah Balikpapan Barat akan dilanjutkan di 5 wilayah kecamatan lainnya. Penyemprotan diutamakan di tempat umum seperti pasar, kantor, sekolah termasuk tempat ibadah dan pondok pesantren.

“Kami perkirakan penyemprotan ini akan dilakukan selama satu minggu lagi agar semua wilayah di Balikpapan ter-cover semua bisa disemprot disinfektan. Saat ini baru 30 sampai 40 persen wilayahBalikpapan yang sudah dilakukan penyemprotan,” ujar Rizal.

Ia menjelaskan penyemprotan yang sudah dilakukan sebelumnya masih bersifat sporadis terutama wilayah Balikpapan Selatan dan beberapa tempat di wilayah Balikpapan Kota.

Baca Juga: Jumlah ODP Virus Corona di Balikpapan Meningkat Jadi 732 Orang

2. Pencegahan virus corona perlu peran serta masyarakat

100 Petugas Semprotkan Disinfektan di Wilayah Balikpapan BaratWakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud ikut menyemprotkan disinfektan di Pasar Kebun Sayur, Balikpapan Barat, pada Rabu 25 Maret 2020 (IDN Times/Hilmansyah)

Penanganan virus corona atau COVID-19 ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemkot Balikpapan, TNI/Polri saja, namun juga perlu adanya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat , baik kalangan pribadi, swasta dan perusahaan.

“Sudah saatnya seluruh elemen masyarakat di Balikpapan untuk turut serta dalam memerangi wabah virus corona di Balikpapan, kami yakin jika seluruh masyarakat turut serta membantu memberantasnya minimal dengan melakukan social distancing dan menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) serta mencuci tangan selama 20 detik, maka penyebaran virus ini bisa diminimalisir,”ujar Wawali Balikpapan Rahmad Mas'ud.

Rahmad juga mengimbau kalangan pengusaha di Balikpapan untuk turut serta mengulurkan tangannya membantu pemerintah dan masyarakat dalam penanganan wabah corona ini.

“Sudah saatnya kalangan pengusaha di Balikpapan turut serta membantu pemerintah dalam penanggulangan virus corona. Memang sudah ada yang memberikan bantuan namun diperlukan lebih besar lagi peran sertanya,” ujar Rahmad.

3. Kasus OPD di Balikpapan tembus angka 732 kasus

100 Petugas Semprotkan Disinfektan di Wilayah Balikpapan BaratRSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Sementara untuk kasus ODP di Balikpapan terus meningkat, jumlahnya sudah mencapai 801 orang. Peningkatan ini karena pendatang ke Balikpapan cukup tinggi.

Namun dari jumlah itu, sebanyak 69 ODP sudah selesai menjalani observasi 14 hari di rumah, sehingga tersisa 732 kasus ODP yang ditangani di Balikpapan hingga Rabu (25/3) pagi.

Jumlah yang semakin bertambah signifikan tak memungkinkan petugas untuk mengunjungi semua ODP, kondisi kesehatan para ODP ini pun dipantau oleh petugas melalui telepon.

Sedangkan untuk kasus  Pasien dalam Pengawasan (PDP) dari hasil pemeriksaan laboratorium ada 1 orang yang dinyatakan negatif mengidap virus corona tetapi ada tambahan 1 PDP baru.

“Di RSKD ada yang keluar, ada yang masuk. Jumlah kasus 24 PDP, kemudian tadi malam ada yang masuk 1 di Rumah Sakit Siloam, tapi juga ada 1 PDP yang keluar. Kemudian juga ada 1 masuk di RST (Rumah Sakit Tentara Dr R Hardjanto) karena RST juga sudah mulai membuka ruang isolasi yang baru dibuat, Terima kasih RST,” ujar Dio.

Sementara untuk 6 orang yang positif virus corona kondisinya terus membaik. Bahkan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sempat melakukan video call kepada salah satu pasien.

"Kondisinya membaik, mudah-mudahan terus membaik,” ujar Dio.

Baca Juga: Cegah Corona, Pasar Tradisional di Balikpapan Disemprot Disinfektan 

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya