400 Pedagang Pasar di Balikpapan Dapat Suntikan Vaksin COVID-19

Pasar belum terapkan 50 persen pengunjung

Balikpapan, IDN Times - Para pedagang di Pasar Sepinggan Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) memperoleh suntikan vaksinasi COVID-19. Satgas Balikpapan menyiapkan 400 dosis vaksinasi bagi kelompok pedagang pasar ini. 

“Pedagang pasar dan warga yang di sekitar pasar juga ikut vaksinasi, antusiasnya cukup baik dengan dosis yang kita siapkan 400,” kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota, Andi Sri Juliarty, Kasatpol PP Zulkifli disela-sela peninjauan pelaksanaan vaksinasi, Sabtu (3/7/2021).

1. Vaksin pedagang bertahap

400 Pedagang Pasar di Balikpapan Dapat Suntikan Vaksin COVID-19Proses vaksinasi COVID-19 di Pasar Sepinggan Balikpapan. (IDN Times/Hilmansyah)

Rahmad mengatakan, vaksinasi bertujuan mempercepat terciptanya kekebalan kelompok pandemik COVID-19. Langkah ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus. 

“Semua pedagang pasar akan divaksin dan dilakukan secara bertahap, supaya vaksinasi massal program pemerintah ini bisa berjalan di seluruh indonesia,” jelasnya.

Sebanyak 76 persen pelayanan publik di Balikpapan, menurut Rahmad, sudah memperoleh suntikan vaksinasi COVID-19. Pelayan publik ini di dalamnya terdapat profesi pedagang pasar. 

Baca Juga: Membeludak, RSKD Balikpapan Rawat Pasien COVID-19 di Selasar

2. Penumpang pesawat bisa memperoleh suntikan vaksinasi di Balikpapan

400 Pedagang Pasar di Balikpapan Dapat Suntikan Vaksin COVID-19Suntikan vaksinasi di Mako Pangkalan TNI AU Balikpapan. (IDN Times/Hilmansyah)

Selepas dari Pasar Sepinggan, Rahmad pun meninjau pelaksanaan vaksinasi di Mako Lanud TNI AU Dhomber Balikpapan. Vaksinasi di pangkalan militer ini penting mengingat posisinya yang berdekatan dengan Bandara Sepinggan Balikpapan. 

Sehingga calon penumpang pesawat bisa meminta penyuntikan vaksinasi di pangkalan ini. Seperti diketahui, vaksinasi menjadi syarat wajib calon penumpang pesawat menuju Jawa dan Bali. 

“Selama bisa menunjukkan tiket pesawatnya maka akan dilayani vaksinasi,” tukasnya.

3. Pasar belum terapkan 50 persen pengunjung

400 Pedagang Pasar di Balikpapan Dapat Suntikan Vaksin COVID-19Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud berkomunikasi dengan warga penerima vaksinasi. (IDN Times/Hilmansyah)

Lebih lanjut, Pemkot Balikpapan sedang memikirkan cara penerapan pembatasan 50 persen pedagang yang berjualan di pasar-pasar. Satgas COVID-19 Balikpapan sudah menetapkan aturan ke sejumlah area publik seperti rumah makan, pusat perbelanjaan, wahana bermain anak, termasuk juga tamu undangan hajatan pernikahan.

“Sebenarnya pasar itu kuncinya 50 persen. Tetapi sangat sulit menerapkan. Sehingga kita menekankan dalam edaran PPKM itu agar Dinas Pasar mengoordinasi secara internal 50 persen untuk pedagang,” ujar Kepala Satpol PP Kota Balikpapan, Zulkifli.

Ia mencontohkan kondisi sama di pasar-pasar tradisional di Jawa yang menerapkan aturan ini. Sistemnya ganjil dan genap mengaju kebijakan pembatasan 50 persen.  

“Itu salah satu contoh ya untuk memastikan bahwa operasional 50 persen di pasar, supaya tidak terlalu padat dan kerumunannya bisa diurai, sehingga dengan kebijakan ini, kita harapkan pandemi segera berakhir dan tidak ada lagi penambahan kasus di Balikpapan, ” paparnya

Pasar sendiri menjadi salah satu lokasi kerumunan orang yang berpotensi dapat menyebarkan virus corona. Bahkan di beberapa pasar rakyat di Balikpapan baik pedagang maupun pembelinya sempat terpapar sehingga dilakukan penyemprotan.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Balikpapan Melonjak, Pesanan Peti Mati Ikut Naik

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya