Balikpapan MoU Pangan dengan Polewali Mandar untuk Sambut IKN 

Pasok kebutuhan pangan warga Balikpapan

Balikpapan, IDN Times - Pemkot Balikpapan menjalin kerja sama dengan Pemkab Polewali Mandar di sektor pangan. Kedua daerah bersinergi dalam membangun segitiga emas perdagangan Mabulu terdiri Mamuju, Balikpapan, dan Palu yang kebetulan lokasinya berdekatan.  

Penandatanganan MoU ini dilakukan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dengan Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar di Aula Balai Kota Balikpapan. 

“Kalimantan dan Sulawesi memiliki kondisi geografis, penghasilan pertanian dan situasi yang berbeda, sehingga saling membutuhkan untuk mendorong pembangunan ekonomi," Rahmad Mas’ud, Senin (30/5/2022). 

1. Kaltim mengandalkan pasokan pangan dari luar

Balikpapan MoU Pangan dengan Polewali Mandar untuk Sambut IKN Ilustrasi stok pangan. (IDN Times/Gideon Aritonang)

Rahmad menambahkan, kerja sama ini penting terutama dalam membangun peradaban di kawasan Indonesia timur dan mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara. Mengingat, hampir 95 persen kebutuhan pokok di Kalimantan Timur (Kaltim) mengandalkan pasokan dari luar daerah. 

“Kerja sama ini diharapkan bukan menjadi wacana di atas kertas, namun bisa terealisasi langsung antara kedua daerah,” tegasnya.

Jika diperlukan, kerja sama ini bukan hanya dari aspek ekonomi saja, melainkan bisa melalui program sosial, lingkungan, serta sektor pariwisata.

Baca Juga: Polresta Balikpapan Ungkap 34 Kasus Narkotika Sepanjang Bulan Mei 2022

2. Pasokan kebutuhan pangan diperlukan

Balikpapan MoU Pangan dengan Polewali Mandar untuk Sambut IKN Wali Kota Balikpapan dan Bupati Polewali Mandar sepakat kerja sama di sektor pangan. Foto istimewa

Apalagi di dalam program Pemerintah Kota Balikpapan ada tiga program prioritas, di antaranya pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Untuk itu, kerja sama ini dianggap penting, apalagi pembangunan IKN tentunya akan meningkatkan kebutuhan penduduk akan pangan. 

"Termasuk bidang ekonomi, sandang pangan yang harus disiapkan. Peluang kebutuhan warga lebih besar dengan adanya IKN,” paparnya.

3. Polewali Mandar siap mendistribusi kebutuhan pangan di Balikpapan

Balikpapan MoU Pangan dengan Polewali Mandar untuk Sambut IKN Petani merontokkan bulir padi saat panen raya padi. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Sementara itu, Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar mengaku akan mempersiapkan kebutuhan masyarakat Balikpapan di sektor pangan, seperti suplai daging dan kebutuhan pokok.

“Kami di Polman banyak peternak sapi, kambing, ayam ada di sana, karena kami surplus di sana sehingga sangat membutuhkan penyaluran,” ujarnya.

Andi menyebutkan, daerahnya menghasilkan 100 ribu ton beras yang melampaui dari kebutuhan masyarakat setempat. Surplus hasil panen ini lantas dijual ke Makassar, Jakarta, hingga Medan. Sehingga berapa pun kebutuhan warga Balikpapan semestinya bisa dipenuhi Polewali Mandar. 

“Sehingga hal ini untuk mengubah nasib warga Polman agar lebih sejahtera lagi, kami juga akan turun ke lapangan langsung di Balikpapan, sehingga kami tahu apa saja yang dibutuhkan warga Balikpapan,” tutupnya.

Baca Juga: Polresta Balikpapan Ungkap 34 Kasus Narkotika Sepanjang Bulan Mei 2022

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya