Disdikbud Balikpapan Rumuskan Petunjuk Teknis untuk PPDB 

Peran sekolah swasta sangat diharapkan

Balikpapan, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan telah membuat petunjuk teknis (juknis) untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Purnomo mengatakan, persiapan PPDB sampai saat ini terus dilakukan. Pelaksanaannya akan dimulai pada 10 Juni hingga 29 Juni 2022. 

“Jadi kita mulai tanggal 10 sampai 29 Juni itu proses validasi dan verifikasi,” kata Purnomo, Rabu (25/5/2022).

1. PPDB gunakan jalur penerimaan

Disdikbud Balikpapan Rumuskan Petunjuk Teknis untuk PPDB ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Purnomo menjelaskan, masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya untuk untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2022 tahun ini. Ada empat jalur yang disiapkan, yakni afirmasi, perpindahan, prestasi dan zonasi.

“Masih sama dengan tahun lalu. Zonasi yang paling banyak kuotanya,” paparnya.

Jadwalnya, pendaftaran dilaksanakan tanggal 20 hingga 30 Juni disusul pengumuman PPDB mulai tanggal 1 Juli hingga daftar ulang pada 2 - 4 Juli. 

Baca Juga: Pasokan Hewan Kurban di Balikpapan Terancam, karena Penyakit PMK

2. Lulusan dan daya tampung tidak berbanding lurus

Disdikbud Balikpapan Rumuskan Petunjuk Teknis untuk PPDB Ilustrasi PPDB (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Soal adanya sejumlah masalah yang kerap muncul saat PPDB, Purnomo mengatakan, persoalannya adalah daya tampung sekolah yang tidak berbanding lurus dengan minat para pendaftar. 

Ditambahkannya, untuk lulusan SD tahun ini ada sekitar 13 ribu orang siswa lebih, sementara daya tampung SMP hanya 6 ribu orang saja. Sehingga ada sekitar 7 ribu orang lagi yang memerlukan ruang untuk bersekolah.

“Artinya 50 persen tidak tertampung anak-anak kita,” ungkapnya.

3 Peran sekolah swasta sangat diharapkan

Disdikbud Balikpapan Rumuskan Petunjuk Teknis untuk PPDB Ilustrasi pendaftaran PPDB.ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Sehubungan itu, Purnomo mengharapkan peran serta dari sekolah-sekolah swasta di Balikpapan. Dalam menampung sebanyak 7 ribu lulusan SD yang tidak tertampung masuk SMP negeri di Balikpapan. 

“Sekolah swasta juga harus maksimal dan berkualitas untuk menarik minat peserta didik,” pungkasnya.

Apalagi seperti diketahui, banyak sekolah-sekolah swasta berkualitas di Balikpapan di mana bisa menjadi pilihan para lulusan SD tidak tertampung di sekolah negeri. 

Baca Juga: Konser Musik Perdana di Balikpapan, Pantai BSB Hadirkan DJ Winky

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya