Gejala Baru Corona, Wali Kota Rizal: Tak Hanya Batuk, tapi Juga Diare

Balikpapan, IDN Times – Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Balikpapan hari ini menerima 4 hasil swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. Keempat hasil sampel itu semuanya negatif.
“Empat hasil negatif ini terdiri dari 1 negatif dari klaster Gowa, 2 pasien negatif yang dirawat di Rumas Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB), dan 1 pasien negatif yang dirawat di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo Baikpapan,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, dalam keterangan persnya pada Jumat (1/5/20) di halaman Balai Kota Balikpapan.
1. Total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Balikpapan sudah 32 orang
Dengan demikian, kata dia, jumlah orang terkonfirmasi positif virus corona di Balikpapan mencapai 32 kasus, 6 sembuh dan 1 meninggal. Kemudian untuk pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah satu dari 43 jadi 44 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) bertambah tiga dari 688 jadi 691 kasus.
Dalam kesempatan ini wali kota Balikpapan juga menyampaikan ada PDP berjenis kelamin perempuan, dengan usia 42 tahun meninggal dunia pada Kamis (30/4) malam pukul 21.00 Wita. Dan pemakaman dini hari tadi sesuai protokol pemusalaran COVID-19.
“PDP ini hasil rapid testnya reaktif namun swabnya baru dikirim,” kata Rizal.
2. Masuk rumah sakit wajib rapid test karena gejala pasien positif COVID-19 tak hanya batuk tapi juga diare
Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Balikpapan pun mengeluarkan kebijakan baru dalam penanggulangan virus corona, yakni semua pasien yang masuk rumah sakit dalam kondisi berat akan dilakukan rapid test.
“Pasalnya, pasien positif tidak hanya menunjukkan gejala batuk, pilek dan demam saja, namun juga ada yang menunjukkan diare,” terangnya.
3. Kaltim kembali dapat bantuan alat pelindung diri bagi tenaga medis
Pemprov Kaltim dan Kota Balikpapan kembali menerima bantuan alat pelindung diri atau APD dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Bantuan tiba di landasan Lanud Dhomber, Balikpapan, Jumat (1/5).
Bantuan diterima Dandim Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa dan diserahkan kepada Pemkot Balikpapan diwakili Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud. Dalam kesempatan ini dia menegaskan agar warga Balikpapan lebih taat ikuti aturan di rumah saja.
“Kami menyayangkan masih banyak yang belum menaati instruksi pemerintah. Nah, mari kita sama-sama menjaga, karena penyakit ini tidak main-main dan harus dilawan bersama-sama,” pungkasnya.