Herd Immunity Guru dan Tenaga Pengajar di Balikpapan Capai 98 Persen

Gubernur Isran masih melarang pembelajaran tatap muka

Balikpapan, IDN Times - Menjelang tahun ajaran baru 2021/2022, Satgas Penanganan COVID-19 Balikpapan kembali menggelar vaksinasi bagi guru dan tenaga pengajar. Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengungkapkan saat ini tinggal 600 orang guru dan tenaga pengajar yang belum divaksinasi.

“Vaksinasi kepada guru sudah mencapai 98 persen atau 9.589 orang dari target 10.232 guru dan tenaga pengajar. Harapannya, dalam minggu-minggu ini sudah 100 persen, karena cuma tersisa 600-an orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty, pada Kamis (3/6/2021) di BSCC Dome.

1. Vaksin berjalan baik, kedatangan vaksin lebih cepat

Herd Immunity Guru dan Tenaga Pengajar di Balikpapan Capai 98 PersenWali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud (tengah) dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty (kanan) (IDN Times/Hilmansyah))

Dio sapaan akrabnya mengatakan, vaksinasi COVID-19 berjalan lancar karena kedatangan vaksin kini lebih cepat. Menurutnya, pemerintah pusat memantau kecepatan pelaksanaan vaksinasi di Balikpapan melalui aplikasi.

"Pemerintah membuktikan kalau laju vaksinasi maka vaksin pun akan laju didrop ke Balikpapan," paparnya.

Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome kali ini, lanjutnya, diikuti sekitar 600 orang. Ini merupakan vaksinasi tahap pertama bagi guru dan tenaga pengajar, jasa pelayanan publik petugas maskapai dan perhotelan, serta suntikan lanjutan bagi lansia.

Baca Juga: Misteri Surut Mendadak Waduk Balikpapan Terungkap, Berpotensi Bencana

2. Juni ini Balikpapan sudah siap laksanakan pembelajaran tatap muka

Herd Immunity Guru dan Tenaga Pengajar di Balikpapan Capai 98 PersenVaksinasi COVID-19 di BSCC Dome 3 Juni 2021 (IDN Times/Hilmansyah)

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Muhaimin mengatakan, jika melihat data DKK Balikpapan vaksinasi sudah mencapai 98 persen, maka Kota Balikpapan sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) di bulan Juni 2021 ini.

“Vaksinasi guru dan tenaga pengajar sisa 600-an orang saja lagi, dan dalam minggu-minggu ini akan divaksin sehingga ini artinya herd immunity guru dan tenaga pengajar sudah 100 persen, dari yang dipersyaratkan hanya 75 persen. Jadi kita sudah sangat siap untuk PTM,” tegasnya.

Sementara itu, bagi para siswa, karena belum boleh menerima vaksinasi COVID-19 maka diperlukan peran orangtua agar anak-anaknya menerapkan protokol kesehatan dengan baik selama berada di sekolah.

3. Wali Kota Balikpapan akan berkoordinasi dengan Pemprov terkait larangan PTM

Herd Immunity Guru dan Tenaga Pengajar di Balikpapan Capai 98 PersenIlustrasi sekolah tatap muka. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud yang baru saja dilantik, untuk pertama kali meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga guru, lansia, dan petugas layanan publik.

Menurutnya, vaksinasi bagi guru ini adalah upaya untuk memutus penyebaran COVID-19 agar sekolah bisa segera menggelar PTM. "Mayoritas guru. Ini adalah komitmen kami untuk betul-betul memutus mata rantai penyebaran COVID- 19, dan ini bagian dari ikhtiar kami," ujar Rahmad.

Meskipun demikian, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengimbau agar tidak melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk tingkat SMA/SMK. Ia akan berkoordinasi dengan gubernur agar sekolah di kota Balikpapan dapat melaksanakan PTM.

"Nanti kami coba koordinasikan dengan Gubernur, karena imbauan dari Gubernur bahwa belum bisa tapi ini belum final," katanya.

Baca Juga: Ini 7 Program Prioritas Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud 

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya