Imlek 2021, Kelenteng Guang De Miao Balikpapan Tetap Gelar Ibadah

Kapasitas jemaah dibatasi 50 persen saja

Balikpapan, IDN Times - Tahun Baru Imlek jatuh pada 12 Februari 2021 dan merupakan tahun kerbau logam. Meskipun di tengah pandemik COVID-19, Kelenteng Guang De Miao Balikpapan akan melaksanakan ibadah perayaan Tahun Baru Imlek. Kelenteng yang masih dalam tahap renovasi ini akan tetap menerima jemaah yang ingin bersembahyang.

“Ya, kelenteng kami pasti siap untuk digunakan pada saat perayaan Imlek, saat ini pembangunan bagian parkir, yang merupakan pembangunan tahap akhir, selesai itu tidak ada lagi pembangunan,” ujar Ketua Klenteng Guang De Miao, Hindro Arie Wijaya, saat dihubungi IDN Times melalui telepon pada Selasa (2/2/2021).

1. Ibadah di masa pandemik virus corona akan berbeda dibandingkan sebelumnya

Imlek 2021, Kelenteng Guang De Miao Balikpapan Tetap Gelar IbadahKelenteng Guang De Miao di Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Hindro mengatakan, perayaan Imlek 2021 di Kelenteng Guang De Miao, dipastikan berbeda dengan tahun lalu. Pengelola akan melakukan pembatasan, dimana umat yang bersembahyang di dalam kelenteng hanya diperbolehkan 50 persen dari kapasitas gedung atau maksimal sekitar 100 orang saja. 

“Sesuai dengan kebijakan Pemkot Balikpapan soal pembatasan sosial untuk penanggulangan COVID-19, maka umat yang datang beribadah kami batasi 50 persen saja dari kapasitas gedung,” jelasnya.

Meski begitu Hindro mengungkap jemaah biasanya tidak datang sekaligus, melainkan bergantian datang dan pergi sehingga bisa mengurangi risiko kerumunan. Selain itu pihaknya juga menyiapkan kursi-kursi dan tenda bagi pengunjung untuk bergantian masuk ke dalam kelenteng.

Selain pembatasan pengujung, penerapan protokol kesehatan pun diperketat. Umat diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan sebelum memasuki kelenteng, menjaga jarak serta menghindari kerumunan.

Baca Juga: Ritual Jelang Imlek, Guang De Miao Mandikan Patung Dewa-Dewi 

2. Kelenteng masih renovasi pasca kebakaran 2016 lalu

Imlek 2021, Kelenteng Guang De Miao Balikpapan Tetap Gelar IbadahKelenteng Guang De Miao Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Pada bulan Juni 2020 lalu, rumah ibadah umat Konghucu terbesar di Balikpapan rata dengan tanah setelah dilahap si jago merah. Kelenteng tersebut kemudian direnovasi dan dibangun kembali menyerupai bangunannya lamanya, termasuk juga perbaikan altar dengan dewa dewi, lampion, dan lilin besar.

Hindro mengatakan, biaya membangun kembali Kelenteng Guang De Miao ini, menelan dana tidak kurang dari Rp1 miliar rupiah.

“Sampai saat ini, pembangunan masih berlangsung dan belum 100 persen, karena masih membangun lokasi parkir, dan ditargetkan rampung sebelum Tahun Baru Imlek,” katanya.

3. Ritual memandikan dewa-dewi dan atraksi barongsai

Imlek 2021, Kelenteng Guang De Miao Balikpapan Tetap Gelar IbadahPertunjukan barongsai di Kelenteng Guang De Miao Balikpapan pada Imlek 2020 (Dok.IDN Times/Istimewa)

Selain itu, ia menjelaskan pada 5 Februari mendatang, pihaknya juga berencana akan melakukan upacara membersihkan atau ritual memandikan patung dewa-dewi.

Ritual ini biasanya dilakukan seminggu sebelum Imlek oleh pengurus Guang De Miao, atau Kelenteng Satya Dharma, yang berada di Jalan Bukit Niaga Nomor 28 Pasar Baru, Klandasan Ilir, Balikpapan Selatan ini. 

Namun, untuk atraksi barongsai yang biasanya digelar saat Imlek, Hindro mengungkapkan kemungkinan tidak akan diadakan atraksi guna mencegah terjadinya kerumunan penonton.

4. Untuk mencegah penyebaran COVID-19, Imlek tidak libur

Imlek 2021, Kelenteng Guang De Miao Balikpapan Tetap Gelar IbadahWali Kota Balikpapan Rizal Effendi (IDN Times / Haikal)

Sebelumnya, Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan, Imlek tahun ini diperkirakan tak menjadi hari libur nasional. Imlek pada 12 Februari 2021 adalah hari Jumat, jika libur akan menjadi long weekend dan memicu masyarakat berlibur ke tempat-tempat wisata. Dari pengalaman sebelumnya, usai liburan kasus COVID-19 akan melonjak. Tidak hanya di Balikpapan tapi juga secara nasional.

“Sudah ada petunjuk dari Menko Maritim Pak Luhut (Luhut Binsar Pandjaitan), libur Imlek dibatalkan,” tegasnya, saat usai jumpa pers update kasus COVID-19 pada Senin (1/2/2021) .

Rizal menambahkan, dalam pelaksanaan ibadah Imlek di kelenteng akan ada pengawasan yang dilakukan Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Kota Balikpapan.

“Kami akan kirim orang-orang kami di sana (kelenteng) saat Imlek nanti, untuk memastikan prokes dilaksanakan dengan baik,” tegasnya.

Baca Juga: Atraksi Barongsai Meriahkan Imlek di Kelenteng Guang De Miao

Topik:

  • Mela Hapsari
  • Antonius Putu Satria

Berita Terkini Lainnya