Kesaksian Warga Kinerja Polri Mengatasi Kemacetan Arus Mudik

Arus mudik berjalan aman di Kaltim

Balikpapan, IDN Times - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Kaltim) dalam melakukan penanganan arus mudik hari raya Idul Fitri Tahun 2022 telah menyiapkan langkah-langkah agar arus mudik di Kaltim dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Atas kinerja aparat kepolisian yang terlibat dalam Operasi Ketupat Mahakam 2022, masyarakat mengapresiasi kerja keras Polda Kaltim dalam mengatasi kepadatan dan kemacetan saat arus mudik.

Baca Juga: Sidak Lebaran di Balikpapan, dari Makanan Kedaluwarsa hingga Miras

1. Testimoni masyarakat Kaltim

Kesaksian Warga Kinerja Polri Mengatasi Kemacetan Arus MudikPemudik asal Berau bernama Geovani Binar. Foto istimewa

Seperti disampaikan pemudik asal Berau bernama Geovani Binar.

“Dengan adanya petugas Kepolisian di lapangan, arus lalu lintas dari Kabupaten Berau menuju Kota Balikpapan sangat lancar tanpa ada kemacetan sedikit pun," ungkapnya dalam pers rilis Polda Kaltim.

Geofani menempuh perjalanan darat rute Berau - Balikpapan bersama enam anggota keluarganya. Selama perjalanan darat itu, ia membutuhkan waktu tempuh hingga 16 jam.

Setibanya di Balikpapan, Geofani akan melanjutkan perjalanan menuju Jakarta dengan menumpang pesawat dari Bandara Sepinggan Balikpapan.

“Selama perjalanan sempat istirahat di beberapa tempat peristirahatan, dan perjalanan cukup lancar,” ujarnya, Minggu (1/5/2022).

Namun demikian, Geofani berharap untuk jalur mudik yang rawan dapat dibangun Posko Angkutan Lebaran dan ditambahnya rambu-rambu jalan khususnya di jalan yang rusak atau sedang dalam perbaikan.

“Untuk pelayanan kepolisian cukup baik, harapannya ke depan akan lebih baik lagi,” harapnya.

Baca Juga: Genjot PAD, Balikpapan Luncurkan BPN Smart atau Bayar Parkir Online

2. Rasa aman didapatkan masyarakat

Kesaksian Warga Kinerja Polri Mengatasi Kemacetan Arus MudikPara pemudik dari Samarinda Kalimantan Timur menuju Kalimantan Selatan. Foto istimewa

Sedangkan pengemudi lainnya, Hamidi warga Loa Janan Samarinda, yang berencana berangkat ke Banjarmasin dengan melintasi tol balsam, merasa sangat nyaman dengan pelayanan angkutan lebaran tahun ini.

“Alhamdulillah, pelayanan kepolisian selama perjalanan sangat baik,” ujarnya yang akan menempuh perjalanan selama 12 jam ke Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel).

Selain itu, para pemudik mendapatkan rasa aman ketika melakukan perjalanan mudik maupun saat beristirahat sejenak di rest area. Pasalnya, aparat kepolisian terus menerus melakukan pengamanan dan pengawalan terhadap masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

“Terima kasih bapak polisi, atas pelayanan dan pengaman yang dilakukan di jalan raya, Alhamdulillah, keberangkatan kami berjalan aman, tertib dan lancar,” ujarnya.

3. Kesaksian pemudik lewat jalur transportasi laut

Kesaksian Warga Kinerja Polri Mengatasi Kemacetan Arus MudikPenumpang transportasi laut dari Balikpapan Kalimantan Timur - Mandar Sulawesi Barat. Foto istimewa

Sementara itu, untuk angkutan laut para pemudik juga menyampaikan apresiasinya terhadap petugas angkutan lebaran tahun ini. Pemudik asal Balikpapan, Rahmatullah mengatakan, setelah dua tahun tidak bisa mudik baru kali ini bisa mudik kembali ke Mandar Sulawesi Barat (Sulbar). 

“Senang, tahun ini bisa mudik kembali, apalagi sudah ada kapal yang dioperasikan langsung dari Balikpapan ke Sulbar, kalau dulu harus ke Pare-Pare baru bisa ke Sulbar,” ujarnya.

Rahmatullah menambahkan, untuk mudik tahun ini ia dan keluarga sudah menerima vaksinasi lengkap dengan booster sebagai persyaratan untuk mudik lebaran sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Seorang penumpang kapal lainnya, Firna mengaku sangat terbantu para petugas selama menjalani arus mudik ini. Ia menumpang kapal dari Makassar dengan tujuan Samboja Kutai Kartanegara. 

“Syukur alhamdulillah perjalanan lancar, ini pengalaman pertama saya mudik naik kapal, ibu saya sempat khawatir. Namun di dalam perjalanan saya banyak dibantu petugas angkutan lebaran, hingga sampai di Balikpapan ini,” tutupnya.

Baca Juga: Sidak Lebaran di Balikpapan, dari Makanan Kedaluwarsa hingga Miras

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya