Konsultasi Publik Pelaku Usaha dari Masyarakat Balikpapan

Jemput bola untuk penyandang disabilitas

Balikpapan, IDN Times - Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Forum Konsultasi Publik. Kegiatan ini sebagai upaya menindak lanjuti Surat Edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (KemenPANRB).

Kepala DPMPTSP Balikpapan Elvin Junaidi mengatakan, forum konsultasi publik ini untuk meminta masukkan dari masyarakat, instansi, pelaku usaha hingga penyandang disabilitas

“Kita ingin pelayanan yang diberikan DPMPTS Kota Balikpapan selama ini dapat masukan atau saran dari stakeholder terkait,” ujarnya, Kamis (14/10/2021).

1. Stakeholder dari OPD terkait, pelaku usaha hingga penyandang disabilitas

Konsultasi Publik Pelaku Usaha dari Masyarakat BalikpapanForum konsultasi publik Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan. (IDN Times/Hilmansyah)

Evlin menambahkan, stakeholder yang dilibatkan dalam kegiatan ini bukan hanya dari OPD saja tapi ada dari organisasi-organisasi pelaku usaha.

“Bahkan juga ada dari penyandang disabilitas, Kita minta masukan dari mereka,” jelasnya.

Baca Juga: Puluhan Mobil Angkot di Balikpapan Copot Stiker di Kaca Belakang

2. Siapkan fasilitas ramah bagi semua kalangan

Konsultasi Publik Pelaku Usaha dari Masyarakat BalikpapanForum konsultasi publik Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan. (IDN Times/Hilmansyah)

Khususnya bagi penyandang disabilitas disiapkan fasilitas yang ramah. Dan tidak hanya itu saja penyediaan sarana dan fasilitas yang ramah ini juga disiapkan bagi semua kalangan.

Evin mencontohkan aplikasi yang dibutuhkan tuna netra agar bisa berkomunikasi juga disiapkan.

“Bahkan tuna netra ada aplikasinya kita bisa berkomunikasi dengan mereka. Surat yang kita terbitkan mereka juga bisa baca,” ujarnya.

3. Jemput bola untuk penyandang disabilitas

Konsultasi Publik Pelaku Usaha dari Masyarakat Balikpapan

Dia menambahkan, khusus penyandang disabilitas sebenarnya sudah kerap menggelar sosialisasi terkait pelayanan Pemerintah Kota Balikpapan. Bahkan dengan melakukan jemput bola.

“Banyak yang sudah kita lakukan terhadap mereka, kita lakukan jemput bola, kita lakukan sosialisasi perkumpulan mereka kemudian kita bawa mereka ke kantor untuk menerbitkan perizinan,” ujarnya.

Baca Juga: Puluhan Mobil Angkot di Balikpapan Copot Stiker di Kaca Belakang

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya