Operasi Keselamatan Mahakam 2021, Fokus Larangan Mudik Lebaran

Balikpapan, IDN Times - Satu hari menjelang bulan suci Ramadan, Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Mahakam 2021. Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak berfokus pada upaya sosialisasi terkait mudik.
“Fokusnya untuk menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang larangan mudik lebaran,” ujar Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, usai memimpin apel di Lapangan SPN Polda Kaltim, Senin (12/4/2021).
1. Operasi berlangsung selama 14 hari
Herry Rudolf Nahak mengatakan, seperti pada tahun-tahun sebelumnya operasi ini merupakan operasi cipta kondisi. Hanya saja untuk tahun ini masih sama dengan tahun lalu, yang mengutamakan penerapan protokol kesehatan di jalan.
"Ini kan namanya operasi keselamatan, targetnya sebetulnya adalah cipta kondisi menjelang pelaksanaan Idulfitri nanti. Jadi sebagaimana tahun sebelumnya kita melaksanakan Operasi Cipta Kondisi yang dilakukan oleh jajaran Lalu Lintas," jelasnya.
Operasi Keselamatan Mahakam 2021, lanjutnya, digelar untuk 14 hari kedepan, mulai tanggal 12-25 April 2021.
2. Akan mendirikan Posko Operasi Keselamatan Mahakam
Herry Rudolf Nahak mengungkapkan, meski tahun ini pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan larangan untuk mudik, namun pihak kepolisian tetap melaksanakan pembentukan posko melalui operasi cipta kondisi ini.
"Kita ketahui biasanya ada arus mudik yang cukup tinggi, walaupun perintahnya tidak boleh mudik, namun tetap kita lakukan operasi yang sama. Tujuannya supaya selama pelaksanaan bulan puasa sampai nanti Idulfitri itu kondusif lalu lintasnya," paparnya.
Selain itu Herry Rudolf Nahak menegaskan jika dalam rangka mengantisipasi larangan mudik ini jajarannya masih melakukan langkah antisipasi seperti tahun lalu, dimana akan dilangsungkan pula Operasi Ketupat menjelang hari raya Idulfitri.
3 Jajaran lalu lintas diminta perhatikan faktor kesehatan
Bulan Ramadan di tengah pandemik ini ia pun telah memberikan instruksi bagi jajaran lalu lintas untuk lebih memperhatikan faktor kesehatan , seperti penerapan protokol kesehatan.
"Operasi ini juga akan mengawasi protokol kesehatan, karena masih pandemi. Pasti ada posko, tapi itu akan kami persiapkan sesuai kebutuhan," sambungnya.
Herry Rudolf Nahak mengakui jika posko akan diutamakan berada pada jalur pintu-pintu masuk dan keluar wilayah Kaltim seperti bandara, pelabuhan dan terminal.
"Nanti kira-kira seminggu atau dua minggu sebelum Lebaran itu operasi akan dimainkan. Semua jalur baik jalur laut, udara dan darat itu jadi perhatian kita. Biasanya di pelabuhan dan bandara ada penumpukan dan ini prioritas kita," tutupnya
Baca Juga: Bentok Kelompok Warga di Samarinda, Satu Tewas Ditembak dan Digorok