Pasien Positif COVID-19 di Balikpapan Bertambah dari Klaster Temboro

Proyek RDMP dilakukan dengan isolasi

Balikpapan, IDN Times - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan menjelaskan pihaknya telah menerima hasil swab terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak tiga kasus.

Rizal menuturkan, ketiga tambahan kasus positif COVID-19 di Balikpapan ini berasal salah satunya dari klaster Temboro, Magetan, Jawa Timur, laki-laki berusia 18 tahun.

Sementara satu kasus lainnya pasien laki-laki berusia 28 tahun, dan sudah diisolasi di rumah sakit.

Seorang lainnya adalah laki-laki berusia 60 tahun. Namun, pasien ini telah meninggal dunia pada 25 April dan dimakamkan sesuai protokol pemakaman pasien COVID-19. 

Tidak hanya penambahan kasus positif, namun juga terdapat satu orang pasien yang sudah sembuh dan dapat segera pulang.

“Selain itu ada pasien yang dinyatakan positif dan menjalani perawatan dan hasil swab-nya selama dua kali berturut-turut hasilnya negatif, sehingga dapat keluar dari rumah sakit,” ujar Rizal usai menerima bantuan dari sejumlah perusahaan di halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (4/5).

1. Ada 8 hasil pemeriksaan swab PDP yang dinyatakan negatif COVID-19

Pasien Positif COVID-19 di Balikpapan Bertambah dari Klaster TemboroDok. BPPT

Rizal juga mengungkapkan terdapat hasil pemeriksaan negatif COVID-19 untuk delapan orang PDP (Pasien dalam Pengawasan). Sehingga saat ini jumlah pasien PDP yang dirawat di rumah sakit sisa sebanyak 44 orang.

“Jumlah ODP hari ini tercatat sebanyak 442 orang, atau berkurang sebanyak 115 orang dibandingkan dengan data kemarin yang tercatat sebanyak 557 orang,” ujar Rizal.

Saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan 35 spesimen yang dilakukan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya. Sementara, 3 spesimen lainnya dalam perjalanan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta.

Baca Juga: Dua Sembuh, Satu OTG di Penajam Paser Utara Positif COVID-19 

2 RDPM dan kontraktor bantu 1.115 paket sembako dan APD

Pasien Positif COVID-19 di Balikpapan Bertambah dari Klaster TemboroWalikota Balikpapan menerima bantuan RDMP Kilang Balikpapan dan kontraktor (IDN Times/Hilmansyah)

Sebelum menyampaikan perkembangan kasus virus COVID-19, Wali Kota Rizal menerima bantuan dari sejumah perusahaan.

Salah satunya dari Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balikpapan bersama kontraktor sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat dan Pemkot Balikpapan dalam membantu penanganan dampak COVID-19.

Bantuan yang diberikan berupa sebanyak 1.115 paket sembako, APD berupa baju hazmat, hand sanitizer, masker N95, masker kain dan sarana cuci tangan yang diserahkan Direktur Pengembangan Kilang Balikpapan juga Manager Project Coordinator RDMP Balikpapan Joko Koen Soewito kepada Wali Kota selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkot Balikpapan, Senin sore (4/5).

“Paket sembako ini terdiri dari 5 kg beras, gula, minyak goreng, dan tepung terigu. Jika dirupiahkan senilai Rp302 juta lebih. Dan bantuan ini dikumpulkan dari RDMP, 9 pelaksana kontraktor, dimana pendistribusiannya diserahkan kepada satgas,” ujar Joko.

RDMP Balikpapan juga sebelumnya juga menyalurkan bantuan kepada warga di enam kelurahan di Kecamatan Balikpapan Barat, dan Kelurahan Karang Jati, Kecamatan Balikpapan Tengah, berupa 300 liter disinfektan untuk tiap kelurahan dan baju APD untuk dua petugas di setiap kelurahan.

3 Pelaksanaan proyek RDMP dilakukan dengan isolasi

Pasien Positif COVID-19 di Balikpapan Bertambah dari Klaster TemboroProyek RDMP Pertamina di Balikpapan (Dok. Humas Pertamina)

Sementara, proyek RDMP Kilang Pertamina Kalimantan tetap berlangsung dan dilakukan dengan isolasi dan tanpa adanya tambahan pekerja dari luar.

“Pekerja yang ada di dalam tidak boleh keluar. Sudah sebulan lebih kami tidak boleh keluar. Namun jika membutuhkan tenaga khusus seperti welder khusus di laut, maka harus menjalani protokol COVID-19,” jelas Joko.

Joko optimis pekerjaan RDMP hingga saat ini masih sesuai target.

“Semua masih sesuai target. On progress semuanya,16 persen,” tukasnya.

Baca Juga: Kronologi Pasien Positif COVID-19 Samarinda yang Diam-diam ke Surabaya

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya