Pemkot Balikpapan Gelar Tes Antigen Acak bagi Pemudik

Kasus COVID-19 di Balikpapan tersisa 5 kasus

Balikpapan, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim), Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kesehatan Pelabuhan, PMI, dan Lanud Dhomber Balikpapan melaksanakan tes antigen acak penumpang. Kegiatan ini dalam rangka pengendalian penyebaran COVID-19 masa mudik lebaran bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).

“Kita terjunkan petugas medis dari Dinkes, PMI, Kesehatan Pelabuhan dan Lanud Dhomber Balikpapan untuk melakukan pengetesan antigen acak ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, Sabtu (7/4/2022).

Kegiatan ini mendapat dukungan personel Polsek Bandara dan Satpol PP Kota Balikpapan. Sesuai arahan dari pemerintah pusat bahwa dari tanggal 6 hingga 8 Mei semua daerah wajib melakukan tes antigen acak di pintu masuk kedatangan.

1. Langsung ditinjau Wali Kota Balikpapan dan Forkopimda

Pemkot Balikpapan Gelar Tes Antigen Acak bagi PemudikTes antigen bagi masyarakat di Balikpapan Kalimantan Timur. (IDN Times/Hilmansyah)

Test antigen ini ditinjau langsung Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama unsur Forkopimda, GM Bandara Sepinggan dan didampingi Asisten Tata Pemerintahan, Kepala Dinas Kesehatan, Kasatpol PP, Kepala Diskomifo, dan Dishub Kota Balikpapan.

Rahmad mengatakan, pelaksanaan tes antigen ini dilaksanakan sesuai dengan instruksi dari Menteri Dalam Negeri.

“Sesuai instruksi tes acak antigen ini minimal mengambil 90 sampel dan kita hari ini kita siapkan sebanyak 100 sampel,” ujarnya. 

Baca Juga: Kisah Buruh di Balikpapan, Gaji Masih Dipotong Sejak Pandemik

2. Kasus COVID-19 di Balikpapan sudah landai tersisa 5 kasus saja

Pemkot Balikpapan Gelar Tes Antigen Acak bagi PemudikTes antigen bagi masyarakat di Balikpapan Kalimantan Timur. (IDN Times/Hilmansyah)

Rahmad menambahkan, pandemik COVID-19 di Balikpapan sudah mulai melandai di mana sudah tidak laporan kasus terinfeksi virus baru. Sementara yang masih dalam tahap perawatan atau isolasi mandiri tersisa lima kasus pada Jumat 6 Mei 2022. 

“Dengan tidak adanya kasus COVID, tentunya jadi keuntungan bagi kita semua masyarakat aman dan tidak ada lagi pembatasan dalam beraktivitas,” tegasnya.

Saat ini Balikpapan masuk dalam status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 hingga 9 Mei mendatang. 

“Kita berharap dengan kasus yang melandai akan menurunkan status PPKM Balikpapan berada di level 1,” ungkap Rahmad. 

3. Pemudik sambut baik tes acak antigen

Pemkot Balikpapan Gelar Tes Antigen Acak bagi PemudikIlustrasi arus balik (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Salah seorang pemudik dari Yogyakarta bernama Adi Sukma menyambut baik tes antigen. Ia menyebutkan, tes antigen tersebut langkah yang tepat untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya warga pemudik yang terpapar COVID-19.

“Dengan tes acak antigen ini, maka Pemkot Balikpapan bisa mengantisipasi secara dini, jika ada warga yang terpapar COVID-19, jadi ini Langkah yang sangat baik,” ucapnya.

Adi menambahkan, saat ini angkat COVID-19 di Balikpapan cukup rendah. Sehingga kondisi ini diharapkan akan lebih baik lagi, sehingga perekonomian semakin membaik.

Baca Juga: Hingga April, Kasus Laka di Balikpapan Banyak Timbulkan Korban Jiwa

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya