Polda Kaltim dan Kodam VI Mulawarman Bagikan Ribuan Paket Sembako

Diberikan kepada warga Balikpapan yang terdampak COVID-19

Balikpapan, IDN Times – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur membagi-bagikan 2.000 paket sembako bagi warga terdampak virus corona atau COVID-19 di Balikpapan. Dalam pelaksanaannya Polda Kaltim bersinergi dengan Kodam VI Mulawarman.

"Pembagian langsung dilakukan oleh Kapolda Kaltim Irjen Polisi Muktiono dan Pangdam VI Mulawaran Mayjen TNI Subiyanto,” ujar Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Polisi Ade Yaya Suryana, usai pembagian paket sembako gratis di Komplek Pasar Balikpapan Permai, Kamis (9/4).

1. Setiap hari ada 200 paket sembako bagi warga yang membutuhkan

Polda Kaltim dan Kodam VI Mulawarman Bagikan Ribuan Paket SembakoPolda Kaltim bagi-bagi sembako di Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Ribuan paket sembako ini dibagikan Polda Kaltim dan Kodam VI Mulawarman bagi warga Balikpapan. Utamanya mereka yang terdampak saat pandemi COVID-19 meneror. Pembagian ini bakal dilakukan 10 hari ke depan, per hari ada 200 paket diberikan.

“Wabah COVID-19 ini membawa dampak ekonomi bagi warga kurang mampu, khususnya mereka yang bergantung dengan pekerjaan sehari-hari untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Dengan bantuan ini kami harap bisa meringankan beban warga tersebut,” kata Ade.

2. Satuan wilayah di bawah Polda Kaltim diminta juga berbagi sembako

Polda Kaltim dan Kodam VI Mulawarman Bagikan Ribuan Paket SembakoPolda Kaltim bagi-bagi sembako di Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Pembagian sembako bagi warga terdampak virus corona ini juga bakal dilakukan oleh satuan lain di bawah wilayah Polda Kaltim. 

“Sembako yang diberikan ini di antaranya beras, mi instan dan ikan kaleng. Paket ini cukup untuk kebutuhan hidup selama 5 hari,” sebutnya.

3. Pembagian sembako tetap memperhatikan kebijakan jaga jarak

Polda Kaltim dan Kodam VI Mulawarman Bagikan Ribuan Paket SembakoPolda Kaltim bagi-bagi sembako di Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Meskipun demikian saat membagi sembako pihak kepolisian maupun tentara tetap menjaga jarak, sebagai upaya memutus rantai pendemi virus corona. Tak hanya itu, cara ini juga menjadi ajang sosialiasi dan edukasi agar warga bisa berperilaku hidup bersih dan sehat serta menjaga jarak.

“Setiap pemberian sembako,  keduanya, pemberi dan penerima harus benar-benar jaga  jarak,” terang Ade.

4. Sebagian warga ada yang kecewa karena tidak dapat sembako

Polda Kaltim dan Kodam VI Mulawarman Bagikan Ribuan Paket SembakoPolda Kaltim bagi-bagi sembako untuk warga terdampak COVID-19 (IDN Times/Hilmansyah)

Kabar pembagian sembako gratis oleh Polda Kaltim ini merebak cepat sehingga warga banyak yang berduyun-duyun datang untuk mendapatkannya. Namun sayang, ada saja warga tak kebagian jatah sembako.

“Saya kecewa mas, sudah lama menunggu meninggalkan kerjaan tahunya sampai di sini gak kebagian paket sembako,” aku Mar, penyapu jalanan.

Senada dengan Mar, rekannya Sutimini juga mengatakan harusnya pembagian menggunakan kupon biar tertib, rapi dan warga yang menunggu bisa kebagian. “Ya, Mas mungkin belum rezeki," tutupnya.

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya