Ratusan Guru di Balikpapan Memperoleh Penghargaan dari Presiden Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Sebanyak 125 tenaga pendidik atau guru di Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) mendapatkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya pengabdian 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun. Penghargaan dari Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo ini diserahkan langsung Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dalam upacara di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Selasa (24/1/2023).
“Pemkot Balikpapan ucapkan selamat yang menerima penghargaan tersebut, ini merupakan dedikasi yang sangat luar biasa dalam rangka memajukan dunia pendidikan di Kota Balikpapan,” kata Rahmad Mas’ud dalam sambutannya.
1. Tenaga pendidik diminta bekerja lebih giat
Rahmad berharap, penghargaan ini bisa menjadi motivasi untuk bisa bekerja dan mengabdikan diri dengan lebih baik lagi untuk dunia pendidikan di Kota Balikpapan.
Menurutnya, pembangunan sektor pendidikan Balikpapan menjadi tugas bersama dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang andal.
“Pembangunan dunia pendidikan di Kota Balikpapan adalah tugas bersama untuk bisa menghasilkan output SDM yang andal dan berkualitas tentu pekerjaan berat dan sangat dinamis,” ungkapnya.
Baca Juga: Polresta Balikpapan Masih Memberlakukan Tilang Elektronik
2. Bidang pendidikan program prioritas wali kota
Rahmad mengatakan, pendidikan menjadi salah satu program prioritas Kota Balikpapan. Beberapa di antaranya sudah dilaksanakan di Balikpapan, seperti seragam gratis siswa, subsidi SPP, hingga pembangunan infrastruktur sekolah.
Menurutnya, pemerintah daerah semestinya harus mampu berevolusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Meningkatkan kualitas metode pendidikan dibandingkan masa-masa 5 tahun sebelumnya.
“Kita beradaptasi terhadap perubahan di era globalisasi ini,” ucapnya.
3 Kompetensi guru harus ditingkatkan
Rahmad juga meminta para guru di Balikpapan agar meningkatkan kompetensinya. Sesuai ketentuan pemerintah, yakni memiliki 5 kompetensi dasar seperti kepribadian, manajerial, kewirausahaan, pengawasan, dan sosial.
“Kelimanya bekal bagi pengajar agar bisa mendidik siswa menjadi mandiri, unggul, dan berdaya saing. Termasuk pendidikan akhlak diperhatikan, percuma cerdas jika akhlak yang tidak dilaksanakan, sehingga harus seiring,” tutupnya.
Baca Juga: Balikpapan akan Lebih Cantik dengan Landmark dan Taman Baru