Satu Rumah Ludes Dilalap si Jago Merah di Balikpapan
Kebakaran di Kelurahan Sepinggan, Balikpapan, 28 Maret 2020 (IDN Times/Hilmansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times – Sebuah rumah sekaligus warung makan di Jalan Jamrud RT 35 Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, hangus dilalap si jago merah, pada Sabtu (28/3). Kebakaran diduga terjadi akibat kompor meledak.
“Sebelum api berkobar, saya dengan dua kali bunyi ledakan di dapur, dan api dengan cepat berkobar membakar bangunan rumah,” ujar Mujiyana (48), pemilik rumah, saat ditemui di lokasi kebakaran.
1. Kebakaran terjadi akibat lupa mematikan kompor
Kebakaran warung makan dan rumah di Kelurahan Sepinggan, Balikpapan, 28 Maret 2020 (IDN Times/Hilmansyah)Musibah kebakaran ini diketahui pertama kali oleh pemilik rumah. Mujiyana mengatakan, ia menyalakan kompor untuk menggoreng terong. Selanjutnya, kompor yang menyala tersebut ditinggal dan ia mengaku lupa mematikannya.
Ia berkisah dengan sedih, "Saya dengar ada ledakan di dapur langsung saya cek, tapi api sudah membesar. Kemudian saya berlari ke depan rumah meminta tolong warga,” ujar Mujiyana yang sehari-hari bekerja menjual nasi jagung.
Baca Juga: Imbas Virus Corona, APBD Balikpapan Diperkirakan Turun 50 Persen
2. Bangunan yang terbakar adalah rumah yang sekaligus warung makan
Kebakaran di Kelurahan Sepinggan, Balikpapan, 28 Maret 2020 (IDN Times/Hilmansyah)Sementara, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan Usman Ali mengatakan, "Bangunan yang terbakar ini satu buah rumah yang ditempati, sekaligus digunakan sebagai warung makan. Petugas BPBD menerima laporan dari masyarakat sekitar pukuk 11.10, informasi tersebut langsung dilaporkan ke Pos (Balikpapan) Selatan," ujarnya.
Selanjutnya sebanyak, lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, hanya berselang 20-30 menit api berhasil dipadamkan sebelum membakar bangunan rumah warga lainnya.
“Kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kewaspadaan atas kejadian ini, terlebih saat ini virus corona tengah merebak di Kota Balikpapan, dimana sejumlah unit milik BPBD juga digunakan untuk membantu penanganannya seperti melakukan penyemprotan disinfektan,” jelasnya.
3. Pada lokasi kebakaran dipasang garis polisi
Kebakaran di Kelurahan Sepinggan, Balikpapan, 28 Maret 2020 (IDN Times/Hilmansyah)Untuk kepentingan penyelidikan, polisi memasang garis polisi di lokasi kejadian. Pemasangan garis polisi ini bertujuan untuk menjaga agar lokasi kebakaran tidak terganggu untuk menemukan alat bukti penyebab kebakaran saat Tim Labfor datang .
“Lokasi kita pasang garis polisi sampai Tim Labfor datang melakukan penyelidikan, kami juga akan memanggil sejumlah saksi nantinya untuk dimintai keterangannya terkait musibah kebakaran ini. Meski ada dugaan kebakaran terjadi akibat kompor yang meledak,” ujar Kapolsek Balikpapan Selatan, Kompol Harun.
Baca Juga: Penuhi Stok, Balikpapan Gelar Lelang Elektronik 5 Ribu APD COVID-19
