Vaksinasi COVID-19 Kedua bagi Nakes di Balikpapan Capai 34,17 Persen

Target sasaran nakes di Balikpapan sejumlah 7.560 orang

Balikpapan, IDNTimes - Pemkot Balikpapan melalui Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Kota Balikpapan kembali melakukan layanan penyuntikan vaksin COVID-19 kedua bagi tenaga kesehatan (nakes) dan 10 tokoh masyarakat. Penyuntikan vaksin Sinovac pertama telah diberikan pada Januari 2021 lalu dan vaksinasi kedua ini dilakukan 14 hari setelah yang pertama. Target sasaran vaksinasi nakes di Balikpapan sejumlah 7.560 orang. 

“Vaksinasi pertama untuk tenaga kesehatan termasuk tenaga kesehatan lansia dan swasta mencapai 99,27 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, disela-sela kegiatan vaksinasi di RSUD Beriman Balikpapan, Sabtu (13/2/2021).

Sementara pada kegiatan kedua ini sudah ada 1.977 nakes yang menerima vaksin atau 34,17 persen. "Dua hari ini kita sudah mulai lagi jalankan vaksinasi kedua untuk nakes dan sampai pagi ini mencapai 34 persen," ujar dokter yang akrab disapa Dio ini.

1. Setelah selesai vaksinasi nakes, persiapan vaksinasi untuk pemberi jasa layanan publik

Vaksinasi COVID-19 Kedua bagi Nakes di Balikpapan Capai 34,17 PersenAndi Sri Juliarty, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Dio menegaskan pihaknya berusaha menyelesaikan secepatnya  pemberian vaksin bagi nakes dan 10 tokoh masyarakat. Pasalnya, setelah ini akan dilanjutkan dengan pemberian vaksinasi tahap dua yakni bagi mereka pemberi jasa layanan publik.

“Pemberi jasa layanan publik ini meliputi kelompok pendidik, tokoh agama, anggota DPRD, seluruh aparatur sipil negara serta tenaga honorer yang bekerja di layanan publik pemerintah, jajaran pejabat negara, pedagang pasar, kelompok pelaku pekerja transportasi, serta atlet dan juga wartawan yang semuanya sedang dalam pendataan,” jelasnya.

Dio menambahkan, pemberian vaksin tahap tiga ini akan dilakukan pada minggu ketiga Februari 2021 mendatang. Hingga kini menurut Dio, belum ada yang mengeluhkan efek samping vaksin COVID-19.

“Alhamdulillah, sejak pemberian vaksin pertama dan kedua, di Balikpapan belum ada kejadian ikutan pascaimunisasi atau KIPI,” tegasnya.

Baca Juga: 401 Tenaga Kesehatan Divaksinasi COVID-19 di RST Hardjanto Balikpapan

2. Wali Kota Balikpapan akan ikut vaksin tahap kedua

Vaksinasi COVID-19 Kedua bagi Nakes di Balikpapan Capai 34,17 PersenVaksinasi COVID-19 kedua untuk 10 tokoh masyarakat di Balikpapan di RSUD Beriman pada 13 Februari 2021 (IDN Times/Hilmansyah)

Pemberian vaksinasi kedua ini diikuti Kepala Kantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Kalimantan Timur Asnaedi, Kepala Disdukcapil Balikpapan Hasbullah Helmi, Pimpinan NU Balikpapan Muchlasin, Pendeta Eli dan tokoh RT Kasmadi.

Penyuntikan vaksin COVID-19 ini juga disaksikan langsung Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan Direktur RSUD Beriman Tjokorda Ratih.

“Sepuluh tokoh yang mendapatkan suntikan vaksin perdana hari ini kembali mendapatkan suntikan kedua, dimana suntikan kedua bisa dilakukan di faskes yang diinginkan. Di RSUD Beriman diikuti 5 tokoh, dan 5 tokoh lainnya di faskes lainnya,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Ia sendiri belum mendapatkan vaksinasi dan menunggu giliran di tahap berikutnya karena masuk kategori usia di atas 60 tahun.

3. Tidak rasakan gejala apa pun setelah divaksinasi

Vaksinasi COVID-19 Kedua bagi Nakes di Balikpapan Capai 34,17 PersenKepala Kantor Wilayah BPN/ATR Provinsi Kaltim Asnaedi saat mendapatkan vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Hilmansyah)

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Kalimantan Timur Asnaedi mengatakan, suntikan vaksin yang didapatnya kali ini adalah yang kedua.

“Sama seperti dua minggu lalu, setelah saya mendapat suntikan vaksin dan menunggu 30 menit, saya tidak merasakan gejala apa pun, dan tetap dalam kondisi sehat,” ujarnya.

Asnaedi menambahkan, dalam mendukung program vaksinasi COVID-19 ini, Kantor ATR/BPN se-Kaltim juga sudah mempersiapkan seluruh aparaturnya untuk menerima vaksinasi ini di akhir Februari 2021.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Ditarget Tuntas Tiga Hari

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya