Waduk Kota Surut Mendadak, Balikpapan akan Terjunkan Tim Investigasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Pemkot Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) akan menerjunkan tim investigasi menyusul surut mendadak Waduk Telaga Sari. Instansi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan dan Balai Wilayah Sungai (BWS) IV Samarinda mengungkap penyebab utama surunya waduk tengah kota ini.
‘’Pemkot masih menunggu arahan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) IV Samarinda, untuk meminta petunjuk atau rekomendasinya, sehingga bisa segera dilakukan penganggaran perbaikan,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi usai melakukan inspeksi mendadak ke Waduk Telaga Sari, Balikpapan Kota, Selasa (18/5/2021).
1. Waduk Telaga Sari penting untuk mengantisipasi banjir di Balikpapan
Rizal mengatakan, Waduk Telaga Sari merupakan bendali penampungan air untuk wilayah Kelurahan Telaga Sari dan Gunung Sari. Fungsinya vital menampung 51 ribu meter kubik air guna mengantisipasi banjir untuk wilayah sekitar.
Seperti halnya tahun 2007 silam di mana ada musibah banjir besar melanda Balikpapan.
“Selain itu juga dilakukan langkah antisipasi dengan menyiapkan pompa air dari BPBD dan DPU jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” ujarnya.
Baca Juga: Seluruh Pendatang dan Pemudik di Balikpapan akan Berstatus ODP
2. Pemkot Balikpapan melakukan investigasi menyeluruh
Selama sidak ini, Kepala Dinas PU Balikpapan Andi Yusri Ramli menambahkan, mereka sudah mengomunikasikan permasalahan Waduk Telaga Sari ini dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) IV Samarinda. Kesimpulan sementara, dua instansi ini akan menyelidiki aliran rembesan 51 ribu meter kubik air menuju ke arah mana saja.
“Dari hasil komunikasi dan pemantauan di lapangan ada beberapa masukan yang kami sampaikan ke BWS salah satunya agar melakukan investigasi, agar bisa dideteksi aliran air kemana bisa diketahui,” jelasnya
3. Diduga ada 9 hingga 10 lubang rembesan di dasar pondasi waduk
Sementara itu, Kabid Sumber Daya Air DPU Balikpapan Rita melanjutkan, ada dugaan keringnya waduk disebabkan ada rembesan di sekitar pintu pelimpah air. Totalnya pun diperkirakan terdapat 9 hingga 10 lubang rembesan di sekitar area dasar pondasi pintu pelimpah air atau boiling.
“Sedikitnya ada 9-10 lubang rembesan yang diduga ada di dasar pondasi pintu pelimpah air yang biasa disebut boiling,” ujarnya.
Adapun rencana darurat yang akan dilakukan, katanya, di antaranya melakukan pengamanan fasilitas bendali, termasuk memantau pelimpah tanggul keliling dan pintu penguras bendali.
“Namun untuk mengetahui secara pasti apa yang terjadi diperlukan investigasi terutama di tanggul dekat pintu penguras, termasuk kemungkinan adanya kerusakan struktur konstruksi bangunan pelimpah akibat kejadian ini,” jelasnya.
Ia pun meminta waktu sebulan untuk memastikan penyebab utama kebocoran Waduk Telaga Sari Balikpapan.
Baca Juga: Air Mendadak Surut, Muncul Gelembung di Waduk Telaga Sari Balikpapan