Wali Kota Balikpapan Imbau Warga Tak Ziarah Kubur

Update total pasien positif COVID-19 di Balikpapan 22 orang

Balikpapan, IDN Times - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengungkapkan pasien positif virus corona atau COVID-19 di Balikpapan bertambah satu orang, jadi saat ini ada 22 pasien positif COVID-19. 

Empat orang diantaranya telah sembuh, dan satu orang meninggal dunia. Jadi pasien positif COVID-19 yang dirawat di rumah sakit saat ini sebanyak 17 orang. 

Pasien yang baru dinyatakan positif COVID-19 ini seorang perempuan yang karena pekerjaannya sering berpergian ke Jakarta.

"PDP (Pasien dalam Pengawasan) juga bertambah 1 orang, perempuan, usia lanjut 75 tahun. PDP ada 23 orang yang dirawat, dan  22 orang positif jadi ada 45 orang yang dirawat di rumah sakit," kata Rizal saat jumpa pers di Kantor Wali Kota Balikpapan, Minggu (19/4).

1. Sebanyak 30 ODP klaster Gowa belum melaksanakan rapid test ulang

Wali Kota Balikpapan Imbau Warga Tak Ziarah KuburAntaranews

Rizal menjelaskan ada 52 orang hasil tracking yang termasuk dalam klaster Gowa yang seharusnya rapid test ulang namun baru 22 orang yang melaksanakannya. Rapid test ulang ini penting untuk memastikan kondisi mereka apakah positif atau negatif COVID-19.

"30 orang dari klaster Gowa belum rapid test. Sudah dilakukan kontak dengan koordinatornya, dalam 1-2 hari ini akan dilakukan rapid test," ujarnya.

Sementara untuk Orang dalam Pemantauan(ODP), per Minggu (19/4) ini Rizal menjelaskan, "ODP 450 orang, berkurang 46 orang," katanya.

Ia menambahkan, "Kita masih menunggu spesimen yang dikirim ke BBLK (Balai Besar Laboratorium Kesehatan)  total 42. Masih menunggu hasilnya dari BBLK di Surabaya. Kita berdoa itu negatif," kata Rizal.

Baca Juga: Dana Pusat dan Provinsi Dipangkas, Balikpapan Kencangkan Ikat Pinggang

2. Masyarakat diimbau tidak ziarah kubur menjelang ramadan

Wali Kota Balikpapan Imbau Warga Tak Ziarah KuburWali Kota Balikpapan Rizal Effendi (IDN Times/Hilmansyah)

Selain itu, masyarakat Balikpapan menjelang ramadan ini juga diimbau untuk tidak melaksanakan ziarah kubur demi menghindari penularan COVID-19. Rizal juga mengimbau agar pada bulan Ramadan ini masyarakat menjalankan salat tarawih di rumah sesuai keputusan Kementerian Agama dan MUI.

"Saya ingin menegaskan kepada umat Islam seruan pemerintah tidak melaksanakan salat Jumat di masjid, dan salat tarawih juga di rumah, karena perkembangan COVID- 19 belum aman," katanya.

3. Larangan membuka pasar atau bazar ramadan

Wali Kota Balikpapan Imbau Warga Tak Ziarah KuburSuasana Pasar Ramadan Ruko Bandar Balikpapan tahun 2019 (IDN Times/ Mela Hapsari)

Selain itu, Rizal juga telah mengeluarkan surat edaran mengenai larangan mengadakan pasar ramadan, termasuk pasar murah atau bazar ramadan yang potensial terjadi kerumunan atau keramaian masyarakat hingga dapat membuat penyebaran virus corona makin merajalela.

"Kita sudah mengeluarkan surat edaran masyarakat agar tidak membuka pasar ramadan, dan ziarah kubur. Kalau mau tetap jualan kue bisa dilakukan secara online," ujar Rizal.

Baca Juga: Gara-gara Corona Kilang Pertamina Balikpapan Stop Produksi Minyak

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya