Wawali Kota Balikpapan Laksanakan Salat Idul Adha di Rumah Jabatan

Wawali Balikpapan minta warga hindari zona merah

Balikpapan, IDN Times - Umat muslim Kota Balikpapan antusias melaksanakan salat Iduladha sesuai dengan ketentuan dari Satuan Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kota Balikpapan, termasuk Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud. 

“Awalnya kami berencana salat di Masjid Agung At Taqwa, tapi kami putuskan salat di rumah jabatan,” ujar Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud usai melaksanakan salat di Rumah Jabatan Wakil Wali Kota Balikpapan, Jumat (31/7/20).

1. Salat Iduladha tetap dengan menggunakan standar protokol kesehatan

Wawali Kota Balikpapan Laksanakan Salat Idul Adha di Rumah JabatanDok.IDN Times/Istimewa

Salat id berjemaah dipimpin imam dan khatib Ustad Mustakim hanya diikuti keluarga dan kalangan terbatas. Meskipun demikian, pelaksanaan salat tetap menggunakan standar protokol kesehatan diantaranya dengan pengukuran suhu tubuh, menggunakan masker dan menjaga jarak. Rahmad juga berharap masyarakat taat dan mengikuti protokol kesehatan mengingat penyebaran virus corona yang makin massif.

”Pemkot Balikpapan berharap semoga masyarakat Balikpapan dan Indonesia senantiasa diberikan perlindungan dan dijauhkan dari virus ini, ” ujar Rahmad.

Baca Juga: 14 Tenaga Medis RSUD Beriman Balikpapan Terkonfirmasi Positif COVID-19

2. Rahmad Masud minta warga hindari zona merah

Wawali Kota Balikpapan Laksanakan Salat Idul Adha di Rumah JabatanIDN Times / Hilmansyah

Sebagai warga dan Wakil Walikota Kota Balikpapan, Rahmad Masud berterima kasih kepada warga yang tidak melaksanakan salat berjamaah di zona merah COVID-19. Salat Iduladha dapat dilakukan di rumah masing-masing.

“Pemkot Balikpapan melalui Satuan Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kota Balikpapan, sudah jauh hari meminta salat id tidak dilaksanakan di wilayah yang sangat merah seperti Muara rapak mengingat sudah ada 28 pedagang yang terpapar covid-19 hasil swab Balai Kesehatan Samarinda dalam dua hari terakhir ini,” tegasnya.

Selain itu, kata Rahmad untuk penyembelihan ternak kurban juga tidak dilakukan di kawasan Zona Merah tersebut dan harus dialihkan ketempat yang lebih aman.

Ia juga telah mengingatkan Lurah dan Camat Muara Rapak di Kota Balikpapan untuk mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. “Kita minta camat, lumah, Muspika melakukan pedekatan pemberitahuan kepada pimpinan rumah ibadah disekitarnya,” tutupnya.

3. Pemotongan hewan kurban harus gunakan protokol kesehatan

Wawali Kota Balikpapan Laksanakan Salat Idul Adha di Rumah JabatanIDN Times / Hilmansyah

Sementara itu karena jumlah kasus COVID-19 terus meningkat signifikan, maka Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud meminta agar panitia dan penerima kurban untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Bagi umat Islam melaksanakan pemotongan hewan kuban kami minta agar disiplin dengan protokol kesehatan. Khususnya wilayah yang rawan terkonfirmasi positifnya cukup banyak,” ujarnya.

Baca Juga: Tes Swab Gratis di Pasar Rapak Balikpapan Sepi Peminat

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya