Cegah Corona, Pasar Tradisional di Balikpapan Disemprot Disinfektan 

Cairan disinfektan diracik sendiri oleh BPBD

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan hingga saat ini terus gencar melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah tempat keramaian khususnya pasar-pasar tradisional untuk mengantisipasi penularan virus corona atau COVID-19.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan pihaknya telah mengerahkan sejumlah personel gabungan yang ada di lingkungan Pemkot Balikpapan ke sejumlah tempat keramaian atau area publik yang banyak dikunjungi masyarakat untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.

“Sejak beberapa hari yang lalu kita sudah melakukan penyemprotan di sejumlah tempat umum seperti kantor, sekolah, lingkungan, pelabuhan dan pasar untuk mencegah penyebaran virus corona di Kota Balikpapan,” kata Rizal ketika melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Kebon Sayur Balikpapan, Rabu (25/3).

2. Sepekan, seluruh area publik selesai disemprot

Cegah Corona, Pasar Tradisional di Balikpapan Disemprot Disinfektan IDN Times / Haikal

Menurutnya, dalam melaksanakan penyemprotan, pihak Pemerintah Kota Balikpapan dibantu sejumlah personil dari kepolisian, TNI dan beberapa perusahaan yang ada di Kota Balikpapan seperti Pertamina.

Ia menargetkan pelaksanaan penyemprotan disinfektan khususnya di sejumlah area publik akan selesaikan dilaksanakan pada akhir Maret ini, sehingga diharapkan potensi penyebaran virus corona di Kota Balikpapan dapat dikurangi.

“Dalam minggu ini, kami harapkan untuk area publik selesai dilakukan. Kemarin kita sudah melakukan penyemprotan di Balikpapan Selatan dan Balikpapan Kota, sekarang di Balikpapan Barat,” ujarnya.

2. BPBD buat cairan desinfektan sendiri

Cegah Corona, Pasar Tradisional di Balikpapan Disemprot Disinfektan IDN Times / Haikal

Dalam melakukan penyemprotan, Pemerintah Kota Balikpapan menggunakan cairan yang diracik khusus oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan. Cairan yang dipergunakan merupakan campuran air dengan bahan pemutih pakaian yang ada di pasaran.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi masalah kelangkaan cairan disinfektan yang semakin sulit ditemukan di Kota Balikpapan. Sehingga BPBD berinisiatif untuk membuat cairan sendiri yang dipergunakan dalam pelaksanaan penyemprotan.

“Memang ada kesulitan dalam mencari bahan, termasuk untuk membuat sendiri, ini akan kita bicarakan,” ujarnya.

3. Permukiman dan tempat ibadah juga disemprot

Cegah Corona, Pasar Tradisional di Balikpapan Disemprot Disinfektan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi (baju putih) dan Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud (baju biru) saat kegiatan penyemprotan disinfektan pada 25 Maret 2020 (IDN Times / Haikal)

Usai melaksanakan penyemprotan di Pasar Kebon Sayur, rombongan kemudian melanjutkan penyemprotan di Pasar Kampung Baru dan permukiman atas air yang ada di kawasan Balikpapan Barat, termasuk tempat ibadah seperti masjid dan gereja.

“Semua tempat umum kita akan lakukan penyemprotan, untuk mencegah penularan virus corona,” pungkasnya.

Baca Juga: Jumlah ODP Virus Corona di Balikpapan Meningkat Jadi 732 Orang

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya