Dampak Wabah Virus Corona, Jadwal Tes CPNS di Balikpapan Ditunda

Balikpapan, IDN Times - Penyebaran virus corona yang semakin meluas ke sejumlah wilayah Indonesia menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Di Balikpapan, hingga Jumat (20/3) telah ada enam pasien yang dinyatakan positif virus corona atau COVID-19.
Pemerintah Kota Balikpapan telah mengimbau kepada masyarakat agar menjauhi kerumunan dan tidak mengadakan kegiatan yang melibatkan banyak orang untuk mencegah penyebaran virus corona semakin meluas.
Hal itu berdampak pada pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 yang dijadwalkan pada 25 Maret 2020.
"Pelaksanaan kita tunda, tidak tahu sampai kapan, kita tunggu arahan dari Pemerintah Pusat," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Balikpapan (BKSDM) Kota Balikpapan Robi Ruswanto ketika diwawancarai wartawan di Kantor Wali Kota Balikpapan.
1. Untuk menyikapi ancaman virus Corona
Menurut Robi, berdasarkan surat edaran dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor B/318/M.SM.01.00/2020 meminta agar panitia pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil di daerah menunda rencana pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Penundaan itu dilakukan untuk menindaklanjuti ancaman penyebaran virus corona yang menjadi pandemi di berbagai belahan dunia. Pemerintah Kota Balikpapan pun telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) COVID-19 setelah ada warga yang positif terjangkit virus Corona.
Baca Juga: Status Jadi KLB, Diskes Balikpapan Tambah 37 Ruang Isolasi COVID-19
2. Tunggu arahan dari pemerintah pusat
Robi mengaku belum mengetahui sampai penundaan terhadap jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), karena belum ada kepastian dari Pemerintah Pusat.
“Kita belum tahu sampai kapan, kita tunggu saja arahan dari pusat,” ujarnya.
3. Total peserta mencapai 790 orang
Ia menjelaskan total peserta yang dinyatakan lulus untuk mengikuti pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tercatat mencapai 790 orang.
Mereka mengikuti seleksi untuk mengisi kebutuhan pegawai di Pemkot Balikpapan sebanyak 250 orang yang sebagian besar merupakan tenaga pengajar, medis dan teknis.
"Ada sekitar 790 orang, untuk melakukan tes. Kuota yang dimiliki sebanyak 250 jabatan," pungkasnya.
Baca Juga: Paling Banyak di Kaltim, 6 Orang Positif Virus Corona di Balikpapan