Imbas Penerapan PSBB, Pemkot Balikpapan Masih Mengkaji Anggaran

Legislator berharap anggaran sesuaikan isi kantong daerah

Balikpapan, IDN Times - Pemkot Balikpapan hingga saat ini belum bisa menentukan jumlah bantuan sosial yang akan diterima oleh warga Balikpapan terkait rencana penerapan kebijakan Pengetatan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan pihaknya hingga saat ini masih mengevaluasi sejumlah anggaran yang akan dipergunakan untuk alokasi bantuan sosial kepada warga yang terdampak secara ekonomi karena virus corona.

"Tim anggaran masih evaluasi, mana saja anggaran yang bisa membiayai bantuan sosial kepada masyarakat," kata Rizal saat dikonfirmasi pada Kamis (9/4).

1. Prakiraan anggaran untuk penanganan virus corona di Balikpapan sebesar Rp75 miliar

Imbas Penerapan PSBB, Pemkot Balikpapan Masih Mengkaji AnggaranWali Kota Balikpapan Rizal Effendi (dok. IDN Times/Istimewa)

Untuk urusan anggaran, kata Rizal, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan DPRD Balikpapan untuk membahas rencana rasionalisasi sejumlah anggaran yang akan dipergunakan dalam penanganan virus corona di Balikpapan.

"Karena ini anggaran yang dikerjakan sama-sama, jadi harus kami bahas bersama," ujarnya.

Dari prakiraan awal jumlah anggaran yang akan dipergunakan untuk membiayai program penanganan dampak sosial akibat virus corona di Balikpapan mencapai Rp75 miliar. Duit itu berasal dari anggaran tanggap bencana Balikpapan senilai Rp11 miliar, anggaran perjalanan dinas DPRD sebesar Rp6,5 miliar, sisa anggaran pilkada sebanyak Rp45 miliar dan tambahan dari rasionalisasi anggaran lainnya.

"Dari rasionalisasi tersebut ada sekitar Rp50-75 miliar yang bisa dipergunakan," ungkapnya.

2. Secara umum Balikpapan sudah siap terapkan PSBB

Imbas Penerapan PSBB, Pemkot Balikpapan Masih Mengkaji AnggaranPenutupan 15 ruas jalan di Balikpapan, 3 April 2020 (IDN Times/Istimewa)

Sementara itu, Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh mengatakan meski belum mengumumkan secara resmi, namun bila melihat kondisi sekarang sebenarnya Balikpapan telah memberlakukan sejumlah kebijakan PSBB di antaranya menghentikan kegiatan belajar di sekolah, menutup sejumlah ruas jalan dan meniadakan kegiatan yang berpotensi menimbulkan keramaian.

"Seperti yang pernah dijelaskan Pak Wali,  sejatinya Pemkot Balikpapan itu sudah melaksanakan itu semua," jelasnya.

3. Anggaran santunan sosial jadi prioritas utama

Imbas Penerapan PSBB, Pemkot Balikpapan Masih Mengkaji Anggaranilustrasi rupiah (IDN Times/Ita Malau)

Menurutnya, pemkot bersama DPRD saat ini sedang menghitung biaya yang harus dikeluarkan membantu masyarakat yang terkena dampak sosial akibat penyebaran virus corona. Dan tentunya juga menyesuaikan kemampuan anggaran daerah.

"Yang pasti kami harus mempertimbangkan mana yang bisa menerima dan tidak. Kalau keluarga tak mampu pasti dibantu pusat tinggal daerah saja menambahkan," terangnya.

Dia menambahkan, kebijakan rasionalisasi ini seturut dengan agenda pusat yang meminta penggunaan anggaran bukan hanya untuk kepentingan medis, tapi juga termasuk kepada masyarakat yang berdampak sosial ekonomi karena pandemi ini.

Topik:

Berita Terkini Lainnya