Wali Kota Bersyukur Pasien Sembuh COVID-19 di Balikpapan Bertambah

Balikpapan, IDN Times - Penanganan virus corona atau COVID-19 di Kota Balikpapan kembali memperoleh kemajuan. Seorang pasien positif COVID-19 telah dinyatakan sembuh.
"Kita bersyukur, semoga pasien kita yang sembuh terus bertambah lagi," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona di Kota Balikpapan dalam jumpa pers di halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, Rabu (15/4) sore.
1. Total empat orang pasien COVID-19 dinyatakan sembuh di Balikpapan
Rizal menjelaskan, pasien berjenis kelamin perempuan tersebut telah diperbolehkan pulang setelah melakukan dua kali tes swab PCR (Polymerase Chain Reaction) dengan hasil negatif COVID-19. Pasien yang baru saja sembuh merupakan pasien yang sebelumnya termasuk dalam klaster seminar bisnis syariah di Bogor.
"Pasien adalah salah satu pasien yang terlibat dengan klaster masyarakat tanpa riba," jelas Rizal.
Saat ini sudah ada empat pasien terkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Balikpapan, dua perempuan dan dua laki-laki.
Ia menambahkan, "Pasien positif COVID-19 di Balikpapan mencapai 18 orang. Empat diantaranya sudah dinyatakan sembuh atau telah menjalani dua kali swab test dan menunjukkan hasil negatif. Kemudian satu pasien positif meninggal dunia, dan kini tersisa 13 orang yang dirawat," ujarnya.
Baca Juga: Pria Ditemukan Tewas di Balikpapan, Sempat Diduga Terjangkit COVID-19
2. PDP bertambah 2 orang, ODP berkurang drastis
Sementara, untuk Pasien dalam Pengawasan (PDP), Rizal menjelaskan terjadi penambahan sebanyak dua orang. Keduanya saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB).
Pasien PDP per 15 April ini berjumlah 36 orang, dari sebelumnya 34 orang. Sebanyak 20 orang dirawat di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD), 2 di RSPB, 4 di RSUD Beriman dan 3 orang di Rumah Sakit Hermina.
Sedangkan Orang dalam Pemantauan (ODP) kini berkurang drastis. Jika sebelumnya 719 orang, hari ini tersisa 580 orang, artinya berkurang 139 orang.
"Kita bersyukur jumlah ODP juga berkurang, meski jumlah PDP kita bertambah dan sudah ada pasien positif lagi yang dinyatakan negatif," katanya.
3. Sebanyak 50 orang dari klaster Gowa akan di rapid test ulang
Rizal juga menyebutkan, sesuai dengan instruksi dari Kementerian Kesehatan, mereka yang termasuk hasil tracking dari klaster Gowa diminta paling lambat hari Sabtu (18/4) mendatang melakukan rapid test yang kedua.
"Jadi pada masyarakat yang masuk di klaster Gowa di Balikpapan ada 50 orang sesuai hasil tracking, harus rapid test kedua pada Sabtu," tuturnya.
Menurutnya, hal ini penting karena klaster Gowa di beberapa daerah masih ditemukan positif terjangkit COVID-19.
Baca Juga: Waspada! Balikpapan Masuk Zona Merah Penyebaran Virus Corona