Waspada, Pasien COVID- 19 Akibat Transmisi Lokal Terus Meningkat

Balikpapan, IDN Times - Jumlah daftar pasien positif yang terpapar virus corona atau COVID-19 di Balikpapan kembali bertambah menjadi 24 orang, setelah seorang pasien kembali dinyatakan positif COVID- 19. Pasien yang baru saja dinyatakan positif ini, tertular COVID- 19 karena transmisi lokal atau antar warga, tanpa ada riwayat perjalanan ke luar daerah.
"Kembali bertambah jumlah pasien positif di Kota Balikpapan, kita harus terus waspada," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan di halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, Rabu (22/4) sore.
1. Terkonfirmasi transmisi lokal
Berdasarkan laporan kewaspadaan COVID-19 di Kota Balikpapan pada tanggal 22 Maret 2020, pukul 16.00 Wita, jumlah daftar pasien positif virus corona di Balikpapan bertambah menjadi 24 orang. Diantaranya empat orang telah dinyatakan sembuh dan seorang lagi meninggal dunia. Jadi, jumlah pasien yang menjalani isolasi di rumah sakit saat ini sebanyak 19 orang.
Menurut Rizal, pasien tersebut ditetapkan positif COVID- 19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang dikeluarkan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya yang baru diterima oleh Pemerintah Kota Balikpapan.
Pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 46 tahun dan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah, sehingga ditetapkan sebagai pasien transmisi lokal. Sehingga total pasien COVID- 19 akibat transmisi lokal di Balikpapan menjadi 7 orang.
"Pasien ini kita tetapkan sebagai transmisi lokal, karena tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah, pasien ini diduga memiliki kontak dengan pasien 22," jelasnya.
Baca Juga: Pemkot Balikpapan Distribusikan Bansos bagi Warga Terdampak COVID-19
2. Dua PDP dinyatakan negatif
Menurutnya, selain penambahan pasien positif, hasil pemeriksaan swab yang dilakukan BBLK Surabaya menyatakan dua PDP negatif terpapar virus corona.
Pasien negatif tersebut merupakan Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang satu dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan dan Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB).
"Selain penambahan positif, ada dua PDP kita juga yang dinyatakan negatif. Salah satunya adalah WNA yang sempat dirawat di RS Hermina," jelasnya.
Sementara itu, untuk pasien PDP di Balikpapan dilaporkan kembali bertambah dua orang, sehingga total PDP menjadi 83 orang. Sebanyak dua orang meninggal dunia, 53 sembuh sehingga PDP yang dirawat di rumah sakit kini menjadi 28 orang.
Sedangkan untuk Orang dalam Pemantauan (ODP), jumlahnya dilaporkan menurun menjadi 452 orang setelah 4 orang melewati masa karantina selama 14 hari.
3. Masyarakat diminta tingkatkan kewaspadaan
Dengan penambahan jumlah kasus pasien positif yang terus bertambah di Kota Balikpapan, Rizal mengimbau agar masyarakat semakin waspada terhadap ancaman penyebaran virus corona.
Upaya pencegahan COVID- 19 dilakukan dengan tetap berada di rumah saja, tidak berkumpul atau berkerumun, sering mencuci tangan dengan cara yang benar, menjaga kebersihan, melakukan physical distancing, memakai masker saat berada di luar rumah.
"Kami minta masyarakat terus waspada, karena pasien positif kita terus bertambah," imbaunya
Baca Juga: Dampak Corona, 16 Masjid di Balikpapan Terpaksa Berhentikan Imam