Peduli Korban Banjir Samarinda, Wartawan Balikpapan Serahkan Bantuan
IDN Times/ istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Aksi Solidaritas Wartawan Balikpapan menyalurkan bantuan berupa kebutuhan sehari hari kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda. Penyaluran bantuan ini dilakukan pada Sabtu siang (15/6).
Banjir yang melanda Ibu Kota Kalimantan Timur, Samarinda hingga saat ini masih terjadi di beberapa ruas jalan dan perumahan warga.
Banjir merugikan warga baik secara mental dan materail. Berbagai barang milik warga terendam banjir, termasuk alat elektronik dan perabotan. Hingga kini aliran listrik dan air masih di kawasan yang terendam banjir masih dimatikan hingga air banjir surut.
1. Peduli banjir di Samarinda, wartawan Balikpapan kirim bantuan
Dok. IDN Times/IstimewaUntuk mengurangi beban masyarakat kota Samarinda yang dilanda banjir hampir selama satu minggu ini, kumpulan wartawan Balikpapan memberikan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari.
Bantuan ini dikirim dari Balikpapan pada Sabtu pagi (15/6) menuju Samarinda dalam kondisi hujan sepanjang jalan hingga Samarinda. Sesampainya di Posko Bencana yang ada di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu ini bantuan langsung diserahkan kepada Ketua LPM yang disaksikan oleh Babinsa.
Sebagai perwakilan wartawan Balikpapan Muhammad Idris mengatakan, bantuan yang diberikan ini merupakan kebutuhan sehari-hari, seperti, sabun mandi, sikat gigi dan odol, popok bayi, minyak kayu putih, serta pembalut wanita yang memang saat ini sangat dibutuhkan oleh saudara-saudara kita di Samarinda
"Ini merupakan bentuk kepedulian kami wartawan Balikpapan terhadap musibah banjir yang terjadi di Samarinda," ungkapnya.
Dana yang digunakan untuk berbelanja segala kebutuhan yang akan dikirimkan untuk para korban banjir ini merupakan sumbangan sukarela dari para wartawan yang ada di Balikpapan.
"Inisiatif spontan saja, ternyata rekan-rekan langsung merespon dan langsung memberikan sumbangan untuk membantu korban banjir," paparnya.
Warga Samarinda khususnya Kelurahan Sidodadi ini mengucapkan terima kasih atas bantuan yang di berikan oleh awak media di Balikpapan.
Baca Juga: Banjir Samarinda, Pengerukan Waduk Benanga Rp80 M
2. Seminggu banjir masih melanda
instagram/infianisyahputriKelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu merupakan salah satu kawasan yang terdampak banjir yang terjadi sejak seminggu lalu. Pada Kelurahan Sidodadi ini terdapat 15 Rukun Tetangga (RT) dengan 3.800 Kepala Keluarga rumahnya terendam banjir.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Sidodadi, Rafi'i mengatakan, masyarakat yang terdampak banjir banyak yang mengungsi tinggal di rumah keluarganya yang aman dari banjir.
"Sebagian mengungsi, ada juga yang masih menetap di rumahnya masing-masing, terutama rumah yang berlantai 2, mereka bisa berdiam di lantai 2," jelasnya.
Rafi'i juga menjelaskan, untuk persediaan obat saat ini sudah ditangani langsung oleh Puskesmas terdekat. Petugas kesehatan yang berjaga di Posko melayani warga sejak pukul 09.00 - 22.00 WITA, jika ada yang memerlukan bantuan kesehatan langsung dapat ditangani.
3. Air sempat turun, namun naik lagi saat hujan deras
Dok.IDN Times/IstimewaAir yang menggenang di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu sempat surut sekitar 8 cm, namun hujan kembali melanda dan air naik lagi setinggi 15 cm.
"Kita tetap berjaga saja secara bergantian, terkadang hingga 8 orang ditambah dengan anggota TNI dan Polri," ujar Rafi'i.
Hingga saat ini, listrik di kawasan yang terendam banjir listrik masih padam untuk menjaga keselamatan warga dari tersengat arus listrik.
"Rencana akan disidak Sabtu ini oleh PLN, namun air masih tinggi, jadi belum bisa dinyalakan," jelasnya.
Rafi'i menambahkan, banjir yang terjadi di kota Samarinda tahun 2019 ini merupakan banjir terbesar kedua setelah banjir tahun 1998 silam
Baca Juga: Mentan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di 7 Kabupaten Sulsel
