Edi Damansyah Berniat Gunakan Perahu PDIP pada Pilbup 2020
IDN Times/ M. Idris
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times -Acara Konferensi Cabang dan Konferensi Daerah PDI Perjuangan se-Kalimantan Timur digelar di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Sabtu (13/7). Acara ini dibuka oleh Wakil Bendahara Umum Bidang Program DPP PDI Perjuangan Yuliari Peter Batubara dengan pemukulan gong.
Hadirnya Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah di acara Konferensi Cabang dan Konferensi Daerah V PDIP se-Kaltim seolah memberikan sinyal akan menggunakan perahu PDIP untuk maju kembali mencalonkan dirinya pada Pemilihan Bupati 2020.
"Hanya sebagai undangan saja saya hadir, rencana akan maju kembali di 2020, kalau perahu yang digunakan tanya sama ketua DPP PDIP," ungkapnya di Hotel Grand Senyiur Balikpapan.
1. Edi Damansyah kembali bertarung di Pemilihan Bupati 2020
IDN Times/ M. IdrisBupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah berencana akan kembali dalam Pemilihan Bupati Kutai Kartanegara pada tahun 2020, hal tersebut disampaikan saat usai menghadiri acara Konfercab dan Konferda PDIP di Grand Senyiur Balikpapan.
"Berencana maju lagi di Pemilihan Bupati pada tahun 2020, jika masyarakat masih meminta," ungkapnya.
Saat di konfirmasi oleh awak media soal akan menjadi "merah" pada Pilbub Kukar, Edi Damansyah menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua DPP PDIP Kaltim.
"Silahkan ditanya kepada ketua DPP PDIP, saya tidak bisa menjawab," ujarnya sembari berlalu.
Baca Juga: KPUD Bantul Mulai Lakukan Tahapan Pilkada 2020
2. Safaruddin, Edi Damansyah ingin pakai perahu PDIP
IDN Times/ M. IdrisSebagai ketua DPP PDI Perjuangan Kaltim Safaruddin, terkait niat Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah yang akan kembali maju dan hadir di acara Konfercab dan Konferda ini hanya sebagai undangan saja, belum mengarah pada masalah Pilbub Kukar 2020.
"Kita akan melihat bagaimana situasi dan dinamika politik yang berkembang," ujarnya.
Safarudin juga menjelaskan tidak ada kewajiban bagi calon kepala daerah yang diusung PDIP harus ikut menjadi 'merah' juga, tetap akan melalui proses penjaringan.
"Sudah ada omongan, mau maju Bupati, dan niat menggunakan perahu PDIP, sudah meminta tapi semua itu keputusan dari DPP," ujarnya.
3. Safaruddin, PDIP di Kaltim masih kurang solid
IDN Times/ M. IdrisMenurut Safaruddin, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kaltim dinilai masih kurang solid. Sebagai ketua DPD Kaltim partai yang berlambang banteng ini, dirinya akan melakukan langkah-langkah agar semua DPC yang ada bisa solid.
"Belum solid betul, ya nanti akan kita beri reward dan punishment, ya diberikan kesempatan yang berprestasi, ya kita hargai itu, yang bermasalah ya kita berikan hukuman bahkan bisa kita PAW," tegasnya.
Baca Juga: KPU Usul Pilkada Serentak 2020 Digelar pada 23 September
