Tahanan Narkoba di Rutan Balikpapan Setiap Hari Bertambah

Bahaya narkoba merambah semua kalangan

Balikpapan, IDN Times - Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas II B Balikpapan Febbie Dwi Hartanto mengatakan akan terus secara bersama - sama memberantas peredaran gelap narkoba terutama di Rutan kelas II B Balikpapan.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara peringatan Hari Anti Narkoba Internasional di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, hari Kamis (27/6).

"Semakin hari semakin meningkat jumlah tahanan kasus narkoba, namun kami tetap melakukan pemeriksaan secara berkala dan harian," jelas Febie.

1. Rutan lakukan pengetatan pintu masuk

Tahanan Narkoba di Rutan Balikpapan Setiap Hari BertambahIDN Times/ M. Idris

Untuk menghindari terjadinya peredaran gelap narkoba di dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas II B Balikpapan, pihak petugas Rutan memperketat penjagaan di pintu masuk dan memeriksa siapa saja yang ingin berkunjung atau membesuk warga binaan.

Febie mengatakan, saat ini tahanan narkoba di Rutan klas II B Balikpapan setiap harinya terus bertambah jumlahnya. Hal inilah yang harus diwaspadai agar peredaran narkoba di Rutan tidak terjadi, karena selama di dalam Rutan mereka berkumpul menjadi satu.

"Semakin bertambah jumlahnya, lebih banyak yang masuk daripada yang bebas atau yang akan dikirim ke Samarinda di Rutan Teluk Bayur," jelasnya.

Tingginya angka tahan narkoba di Rutan ini menunjukkan keberhasilan dari penegak hukum dalam memberantas peredaran gelap narkoba, baik dari kepolisian maupun dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Balikpapan.

Baca Juga: Diperingati 26 Juni, Ini Fakta Tentang Hari Anti Narkoba Internasional

2. Berantas peredaran gelap narkoba tidak dapat dilakukan sendiri

Tahanan Narkoba di Rutan Balikpapan Setiap Hari BertambahIDN Times/ M. Idris

Untuk memberantas peredaran gelap narkoba di Rutan klas II B Balikpapan, pihak Rutan tidak melakukannya sendiri melainkan melibatkan pihak lain, seperti kepolisian dan pihak BNNK Balikpapan. 

"Semua kita periksa, dari semua blok yang ada, namun khusus blok tahanan narkoba lebih difokuskan," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan dalam pemeriksaan kepada para warga binaan di Rutan Balikpapan pihaknya menemukan narkoba.

"Pernah kami temukan narkoba milik tahanan saat kami melakukan pemeriksaan dan temuan ini langsung kami serahkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan pendalaman," beber Febie.

3. Melakukan pemeriksaan secara berkala dan setiap saat

Tahanan Narkoba di Rutan Balikpapan Setiap Hari BertambahIDN Times/ M. Idris

Bentuk pencegahan yang dilakukan pihak Rutan klas II B Balikpapan ini ada dua cara, yakni dengan melakukan pencegahan di bagian pintu masuk dengan memperbanyak petugas dan melakukan pemeriksaan barang bawaan bagi siapapun yang masuk pintu Rutan klas II B Balikpapan. Selain itu juga dilakukan penggeledahan di ruang tahanan, untuk meminimalisir penggunaan narkoba yang sudah terlanjur masuk ke Rutan.

"Kita lakukan dua metode dari metode pencegahan di depan pintu masuk dan penggeledahan di blok khusus tahanan narkoba di rutan," imbuhnya.

Penggeledahan ini dilakukan secara berkala, seminggu sekali, atau mendadak, dan secara random.

"Kita lakukan acak aja, secara tiba tiba, jika mendapatkan barang yang diduga narkoba kami langsung koordinasi dengan pihak kepolisian," terang Febie.

Ia juga menjelaskan, penggeledahan blok Rutan tahanan narkoba dilakukan secara humanis oleh petugas. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kerusuha di Rutan yang telah banyak terjadi di daerah lain dan mengakibatkan kaburnya sejumlah tahanan.

Baca Juga: Perhatikan, Remaja Begitu Dekat dengan Narkoba karena 5 Faktor Ini

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya